Rethinking the Relationship between Technology and Health through Online Physical Education during the Pandemic

Abstract

Technology and health are interrelated, along with the development of technology accompanied by increasing health demands due to the COVID-19 pandemic. Therefore, this study aims to rethink the use of technology in exercising to maintain health. The focus of the study in this research is the relationship between the use of technology and health through COVID-19 healthy gymnastics. The method used in this research is to use a cross-sectional survey online. This method is used because the survey can be done anytime and anywhere, which can be more practical. The data collection instrument used is an online survey using the Google form application. This application is suitable for use in a practical and effective data collection process. Then to measure and find out the results of the data collected, the researcher used the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) software with a bivariate correlation coefficient test. The subjects of this study were UPI students who contracted physical education courses and sport. The results of this study indicate that there is a very high relationship between technology and health through COVID-19 healthy gymnastics. This study concluded that students who would be aware of their health by doing sports optimize the use of technology to support their sports activities.

Efektivitas Iklan Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Warga Negara

“…Namun dalam ranah efektivitas iklan politik, para ahli masih berbeda pendapat mengenai efektivitasnya dalam meraih suara sebanyak mungkin dalam pemilu. Namun di Indonesia sendiri, data dari Survei Nielsen Media Research seperti dikutip dari buku Iklan dan Politik (2008) menunjukkan partai politik yang paling banyak beriklan di media massa pada Pemilu Legislatif 2004 muncul sebagai pemenang pemilu (Paramitha et al, 2022).…”

Persepsi dan Orientasi Politik Generasi Muda terhadap Pemilihan Partai Politik

“…Ketika tidak ada ketidakpedulian dari partai politik maka akan sangat mempersulit untuk menyadarkan generasi muda akan peran politiknya. Jika para partai politik hanya mengejar suara saja, maka semakin hari para generasi muda tidak akan pernah tertarik untuk mempelajari dan terjun dalam dunia politik yang sehat jasmani dan rohani (Paramitha et al, 2022). Indonesia menganut sistem demokrasi dalam pemerintahannya dimana muncul berbagai konsekuensi dari demokrasinya yaitu yang pertama adanya pemilihan umum untuk memilih pemimpin eksekutif dan legislatif pada berbagai tingkat daerah yang mana pemilihan ini menggunakan sistem satu orang memiliki satu suara, dalam artian tidak peduli dan tidak memandang aspek apapun baik tingkat pendidikan, ekonomi, maupun sosial.…”

Eksistensi Nilai Pancasila Dan Pendidikan Politik Yang Hilang Dalam Masyakat

“…Ada juga krisis moral karena nilai-nilai pancasila kini mulai luntur dan tidak lagi dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat, hal ini dikarenakan generasi kita sendiri tidak memiliki pedoman dasar, baik pada orang tua maupun orang tua, cara berpikir yang sementara (Yuniar dkk, 2022). dari mereka yang tidak memikirkan akibat buruk yang akan datang, maka emosi mereka stabil dan masih sangat rentan, belajar, bersosialisasi tentang kehidupan, nilai-nilai moral Remaja yang cacat, kurang rasa diri untuk menjadi lebih baik (Paramitha et al, 2022). Agar hal ini dapat dijadikan acuan bagi para pendidik baik orang tua maupun guru di sekolah dan didukung oleh pemerintah untuk dapat memberikan pembelajaran di sekolah dan sosialisasi kepada generasi muda sebelum kemajuan zaman dengan tujuan agar dapat membentengi diri.…”