2016
DOI: 10.26499/rnh.v5i1.40
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Retensi Dan Inovasi Fonologis Protobahasa Melayik Pada Bahasa Melayu Tamiang

Abstract: This research was conducted diachronically. The object of this research is the PM phonemes which experienced retention and innovation in Melayu Tamiang language which observed the diachronic perspective. The data used in this research are 400 vocabularies. It was collected in Durian Village, Rantau District; Rantau Bintang Village, Bandar Pusaka District; Sekerak Kanan Village, Sekerak District and Bandar Khalifah Village, Tamiang Hulu District. The data was collected using listening and speaking method along … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian selanjutnya adalah tentang retensi dan inovasi fonologis protobahasa Melayik pada bahasa Melayu Tamiang [3]. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa bahasa Melayu Tamiang memiliki tujuh belas konsonan dan empat vokal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian selanjutnya adalah tentang retensi dan inovasi fonologis protobahasa Melayik pada bahasa Melayu Tamiang [3]. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa bahasa Melayu Tamiang memiliki tujuh belas konsonan dan empat vokal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian protobahasa Melayu dengan menggunakan kajian linguistik diakronis pun telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Toha (2016) yang meneliti tentang "Retensi dan Inovasi Fonologis Protobahasa Melayik pada Bahasa Melayu Tamiang". Di samping itu, penelitian dialektologi secara diakronis pada dialek-dialek Melayu Riau juga telah dilakukan oleh Tuan (2004) dengan memfokuskan pada kekerabatan bahasa Sakai dan bahasa Minangkabau.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Another study (Toha, 2016) about the phonological retention and innovation of Proto Malayic in Tamiang Malay, revealed that diachronic Proto Malayic vowel phonemes, such as */a/, */Ə/, */i/, and */u/, are still maintained in the High Malay spoken today. However, an innovation occurs in the vowel *u where *u < /U/ and *a, where a* < /O/.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%