2020
DOI: 10.47651/mrf.v15i1.81
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Respons Muhammadiyah Menghadapi Covid-19

Abstract: Covid-19 telah menjadi wabah pandemi global. Virus tak kasat mata ini tidak hanya mengancam keselamatan jiwa manusia saja, tetapi juga telah memorakporandakan sektor ekonomi dan sosial secara luas. Untuk meminimalisir dampak Covid-19, semua kalangan dituntut untuk berperan aktif dan nyata dalam mengatasinya, termasuk Muhammadiyah. Dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, Muhammadiyah telah berikhtiar secara maksimal untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Muhammadiyah telah membentuk semacam gugus tuga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
9
0
10

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
10
Order By: Relevance
“…Muhammadiyah hadir dalam misi kemanusiaannya yang tidak memandang latar belakang apapun termasuk perbedaan agama, etnis dan lainnya, terutama pada musibah Covid-19 yang tengah melanda Indonesia. (Falahuddin, 2020). MCCC hadir sebagai bentuk respon Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam musibah yang melanda Indonesia, dan juga sebagai dukungan atas kebijakan penanganan Covid-19 yang sudah dilakukan Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan melakukan kegiatan-kegiatan mitigasi atau pencegahan dan tindakan tanggap darurat oleh Muhammadiyah dengan koordinasi seluruh MCCC di tingkat Pusat maupun wilayah, dengan melakukan penggalangan dana melalui LazisMu yang bekerja sama dengan stake holder dalam penguatan bantuan modal untuk penanganan Covid-19 secara nasional.…”
Section: Peran Muhammadiyah Dalam Implementasi Psbbunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Muhammadiyah hadir dalam misi kemanusiaannya yang tidak memandang latar belakang apapun termasuk perbedaan agama, etnis dan lainnya, terutama pada musibah Covid-19 yang tengah melanda Indonesia. (Falahuddin, 2020). MCCC hadir sebagai bentuk respon Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam musibah yang melanda Indonesia, dan juga sebagai dukungan atas kebijakan penanganan Covid-19 yang sudah dilakukan Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan melakukan kegiatan-kegiatan mitigasi atau pencegahan dan tindakan tanggap darurat oleh Muhammadiyah dengan koordinasi seluruh MCCC di tingkat Pusat maupun wilayah, dengan melakukan penggalangan dana melalui LazisMu yang bekerja sama dengan stake holder dalam penguatan bantuan modal untuk penanganan Covid-19 secara nasional.…”
Section: Peran Muhammadiyah Dalam Implementasi Psbbunclassified
“…2) Mengefektifkan Social Distancing Pasa Masa PSBB Seruan pemerintah untuk melakukan social distancing dan work from home selama pandemi Covid-19 juga diterapkan oleh Muhammadiyah sebagai antisipasi untuk mencegah penularan dan penyebarluasan virus. Demi keefektivitasan PSBB, Muhammadiyah menunda agenda wajibnya dalam pelaksanaan Muktamar (agenda rutin lima tahunan Muhammadiyah) dan membatalkan seluruh kegiatan rutin di Bulan Ramadhan, karena akan melibatkan banyak orang dalam satu waktu dan tempat (Falahuddin, 2020). Dalam konteks peribadatan, Muhammadiyah melalui edaran PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa bahwa shalat jamaah pada masa Pandemi Covid-19 dilakukan di rumah masing-masing seperti shalat fardhu dan shalat tarawih, sedangkan shalat Jum'at dapat diganti dengan shalat dzuhur.…”
Section: Peran Muhammadiyah Dalam Implementasi Psbbunclassified
“…However, the humanitarian mission carried out by the PKU was still limited to serving the poor in a centralized way in PKO. The humanitarian mission carried out by Muhammadiyah does not look at the background and differences in religion, ethnicity, and other differences, which sometimes become obstacles to providing assistance (Falahuddin, 2020).…”
Section: The Social Movements and Humanitarian Mission Of Muhammadiyah During The Pandemic Eramentioning
confidence: 99%
“…Muhammadiyah telah membentuk semacam gugus tugas bernama Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 di tanah air. Selain itu juga, Muhammadiyah mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, terutama terakit dengan pemberlakukan social/physical distancing (Falahuddin, 2020 Berdasarkan Tabel 3 di atas menunjukan bahwa populasi setiap sampel desa terpilih berdasarkan pada proportional sampling. Penentuan sampel responden rumah tangga menggunakan sampel sebesar 10 persen.…”
Section: A Latar Belakangunclassified