Pupuk organik cair Rebung bambu SawiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair rebung bambu terhadap pertumbuhan tanaman sawi secara hidroponik. Penelitian ini dilakukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah tanaman sawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan pupuk organik cair rebung bambu yang diberikan, antara lain: P0 (Kontrol), P1 (POC 50 mL + air 1000 mL), P2 (POC 100 mL+air 1000 mL), P3 (POC 150 mL+air 1000 mL), dan P4 (POC 200 mL+air 1000 mL). Parameter pengamatan yang diukur dalam penelitian ini yaitu, tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, diameter batang, panjang akar, berat segar, berat kering, dan persentasi hidup tanaman. Hasil penelitian berdasarkan uji ANOVA satu arah dan uji lanjut Tukey dengan taraf signifikasi 5% menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair rebung bambu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi yang meliputi tinggi tanaman, lebar daun, diameter batang, panjang akar, berat segar, berat kering, dan persentasi hidup tanaman sawi secara hidroponik. Berdasarkan uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa pupuk organik cair rebung bambu tidak memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah daun. Konsentrasi POC yang terbaik adalah perlakuan P2 dengan konsentrasi pupuk organik cair rebung bambu 100 mL + air 1000 mL.