Respon Siswa Sekolah Menengah Terhadap Pembelajaran Matematika di Era COVID-19

Abstract

This study provided an overview of the response of secondary school students regarding the learning from home policies in mathematics learning in four Provinces, Aceh, North Sumatra, Riau, and Jambi. Participants in this quantitative descriptive study were secondary school or equivalent students, amounting to 490 students who were selected based on convenience sampling. Data shows that only 30 percent of students who feel happy to do online mathematics learning, and as many as 62 percent of students experience obstacles on it. They are categorized into four things: Mathematical material that is very difficult to understand, there is no interaction between teacher and student as well as students and students, electricity and internet problems, and not focused on learning. While students who feel happy have a reason for the flexibility of time and place, as well as supporting social distancing recommended by the government. Then it is necessary to evaluate online mathematics learning because students' responses affect learning success.

Perspektif Siswa MTs Yasim Nata Pada Penerapan Blended Learning di Masa Pandemi Covid-19

“…Guru harus memastikan bahwa kegiatan pembelajaran ini berjalan secara efektif dan efisien. Salah satu cara yang dapat digunakan guru adalah dengan menggunakan metode pembelajaran Blended Learning (Muntazhimah et al, 2020). Model pembelajaran Blended Learning merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran (Helsa et al, 2021;Suryti & Adnyana, 2020).…”

Analisis Motivasi Belajar Daring Pada Mahasiswa Pendidikan Matematika Selama Pandemi Covid-19

“…Rasa ingin tahu akan memotivasi diri untuk mencari hal-hal yang baru untuk menambah pengetahuan dalam proses belajar mengajar. Menurut Mustari rasa ingin tahu (curiositas) adalah emosional yang terhubung terhadap perilaku untuk mencarai suatu hal yang mendalam seperti eksplorasi, investigasi dan belajar yang berasal dari pengalaman belajar seseorang [15]. Maka dari itu, diperlukan rasa ingin tahu pada setiap mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran daring saat ini untuk menambah pengetahuan yang telah dimilikinya.…”

Pengaruh Penggunaan Youtube Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa

“…Disisi lain, penelitian Wardani dkk dalam (Muntazhimah et al, 2020) mengungkapkan bahwa terdapat kelemahan pembelajaran dengan menggunakan youtube sebagai sumber belajar. Kelemahan tersebut seperti sulitnya melakukan sosialisasi antar siswa dan intensitas bertemu sangat minim sehingga siswa menjadi lebih sulit dalam memahami materi pembelajaran.…”

“…Hal ini mengindikasikan bahwa sangatlah penting untuk melihat respon atau persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring menggunakan media youtube sebagai sumber belajar. Pentingnya persepsi yang baik dari mahasiswa terhadap perkuliahan daring menjadi salah satu syarat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik pula dan persepsi yang positif akan mempermudah pencapaian tujuan yang maksimal dalam pembelajaran (Muntazhimah et al, 2020).…”