2017
DOI: 10.31289/agr.v2i1.1099
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicyne max L.) Varietas Tanggamus Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Limbah Brassica Dan Pupuk Hayati Riyansigrow

Abstract: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai <em>(Glicyne </em><em>max L.)</em> terhadap pemberian kompos limbah Brassica dan pupuk hayati Riyansigrow. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan  Percut Sei Tuan. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Mei  2014, mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, dengan dua ulangan, 16 kom… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Senada dengan hal tersebut, Soewanto et al (2013) menambahkan bahwa potensi hasil aktual kedelai edamame dalam kondisi polong segar mencapai 6 ton ha -1 , sedangkan Sipayung et al (2017) dalam penelitiannya mendapati bahwa hasil polong segar varietas Tanggamus hanya mencapai 3,3 ton ha -1 . Kendala dalam budidaya edamame yaitu adanya serangan hama, dimana serangan hama mengancam penurunan hasil panen kedelai mencapai 80% bahkan dapat gagal panen apabila tidak dikendalikan (Indiati & Marwoto, 2017).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Senada dengan hal tersebut, Soewanto et al (2013) menambahkan bahwa potensi hasil aktual kedelai edamame dalam kondisi polong segar mencapai 6 ton ha -1 , sedangkan Sipayung et al (2017) dalam penelitiannya mendapati bahwa hasil polong segar varietas Tanggamus hanya mencapai 3,3 ton ha -1 . Kendala dalam budidaya edamame yaitu adanya serangan hama, dimana serangan hama mengancam penurunan hasil panen kedelai mencapai 80% bahkan dapat gagal panen apabila tidak dikendalikan (Indiati & Marwoto, 2017).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Kompos memiliki kelebihan dibandingkan pupuk kimia yaitu pupuk kompos merupakan pupuk yang di hasilkan oleh limbah organik yang tidak digunakan lagi. Sipayung et al (2017) dalam penelitiannya bahwa kompos merupakan hasil dari proses yang dihasilkan oleh pelapukan (dekomposisi) sisa-sisa bahan organik secara biologi menjadi bagian-bagian yang terhumuskan. Pupuk kompos memiliki fungsi dapat menyediakan hara untuk tanaman, dapat memperbaiki struktur pada tanah dan menahan air dalam tanah.…”
Section: Penyuluhanunclassified
“…Pseudomonas sp, dan Rhizobium sp. (Sipayung et al, 2017). Selain itu, beberapa pupuk organik cair juga kadang memiliki kandungan asam amino dan hormon pengatur tumbuh seperti IAA, Sitokinin dan Giberelin (Nanda et al, 2016).…”
Section: Sosialisasi Dan Penyuluhanunclassified