2015
DOI: 10.30996/persona.v4i03.718
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Religiusitas, Pola Asuh Otoriter dan Perilaku Prososial Remaja di Pondok Pesantren

Abstract: The purpose of this research is testing the relation between religiousnessand authoritarian parenting with prosocial behavior of adolescents in Islamicbuilding school. The subjects of this research are 119 teenagers, 14-17 years. Thisresearch uses quantitative method. The data collection method uses the scale ofpsychology are arranged based on variable construct theory of religiousness,authoritarian parenting and prosocial behavior. The data analysis used isregression and partial analysis. Research result indi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata siswa memiliki tingkat perilaku prososial yang baik. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), disalah satu pondok pesantren di kota Kalibaru, Banyuwangi. Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh bahwa sebagian santri menampakkan serangkaian perilaku yang cenderung mengindikasikan memiliki tingkat perilaku prososial yang tinggi dan sebagian santri cenderung menampakkan perilaku religius.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata siswa memiliki tingkat perilaku prososial yang baik. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), disalah satu pondok pesantren di kota Kalibaru, Banyuwangi. Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh bahwa sebagian santri menampakkan serangkaian perilaku yang cenderung mengindikasikan memiliki tingkat perilaku prososial yang tinggi dan sebagian santri cenderung menampakkan perilaku religius.…”
Section: Pendahuluanunclassified