2019
DOI: 10.21831/jc.v16i2.22045
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Relevansi konsep pemikiran pendidikan dan kebudayaan George S. Counts dan Ki Hajar Dewantara dengan kompetensi peserta didik abad 21

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengontekstualisasikan pemikiran dua tokoh di abad 19 tentang pendidikan dan kebudayaan serta menemukan relevansi pemikiran tersebut dengan kompetensi peserta didik di abad 21. Penelitian ini merupakan kajian studi pustaka dengan menggunakan pendekatan analisis isi. Data dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan induktif. Konsep pemikiran kedua tokoh saling berkaitan khususnya tentang empat poin pokok, yaitu tujuan pendidikan, fungsi pendidikan, proses pendidikan, dan peran … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 13 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…As the fruit of the mind, culture contains beauty and nobleness, namely, it is good, true, and fair. The culture of the results of human struggle in addition to being beautiful and noble is also advancing and facilitating human life and life [23].…”
Section: Acculturation Through Community Servicementioning
confidence: 99%
“…As the fruit of the mind, culture contains beauty and nobleness, namely, it is good, true, and fair. The culture of the results of human struggle in addition to being beautiful and noble is also advancing and facilitating human life and life [23].…”
Section: Acculturation Through Community Servicementioning
confidence: 99%
“…Sementara di zaman sekarang sudah sangat maju dan berkembang, sehingga julukan atau panggilan serta kemampuan dari seorang yang disebut peserta didik juga sedikit mngalami modifikasi seperti peserta didik abad 21. Di abad 21 pendekatan terbaru mengenai keterampilan yang bisa diperoleh oleh pesserta didik untuk bisa sukses dalam hal akademik dan non-akademik sudah terlahir (Kawuryan, 2019). Oleh karena hal tersebut, peserta didik abd 21 sangat diharapkan mampu dalam pengoprasian teknologi terutama dalam ranah pendidikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pelaksanaan pendidikan secara tepat mampu menjadi solusi berbagai masalah sosial seperti kejahatan, kemiskinan, perang, ketidakadilan, korupsi, konflik kelas, pemerasan yang semuanya direkonstruksi melalui pendidikan (Kawuryan, 2019). Perubahan kurikulum pendidikan diarahkan pada perbaikan dalam sistem pendidikan.…”
Section: Potret Pendidikan DI Indonesia Saat Iniunclassified