2017
DOI: 10.26742/panggung.v27i2.258
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rekontruksi pikukuh Tilu dalam Manajemen Babarit pada Upacara Serentaun Cigugur Kuningan

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini menemukan teori manajemen komunitas khususnya konsep pikukuh tilu dalam manajemen babarit dan model manajemen babarit dalam upacara adat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif, sebagai langkah awal pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan obervasi lapangan. Hal ini menitikberatkan pada pengamatan yang didukung dengan wawancara dan perekaman kejadian. Wawancara dilakukan dengan pelaku, tokoh yang terlibat langsung, dan tokoh seniman yang terlibat di dalamnya.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…is related to if you want to live safely, you must know God, before you know God, you must know yourself first (Suhaenah et al, 2017). Humans must know sasaka rupa (self-form) and the sakarupa (pure form) of oneself.…”
Section: Theology Of Agama Djawa Soenda (Ads)mentioning
confidence: 99%
“…is related to if you want to live safely, you must know God, before you know God, you must know yourself first (Suhaenah et al, 2017). Humans must know sasaka rupa (self-form) and the sakarupa (pure form) of oneself.…”
Section: Theology Of Agama Djawa Soenda (Ads)mentioning
confidence: 99%