2021
DOI: 10.28932/jmm.v21i1.4017
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rekonstruksi pemulihan kinerja pemasaran berbasis pemberdayaan pada pelaku usaha mikro kecil di Indonesia

Abstract: The Covid-19 pandemic has made most economic sectors, especially micro and small enterprises, stagnant and even bankrupt. This situation is what makes micro and small business enterprises change their sales strategy through digitalization schemes. The Covid-19 pandemic has indirectly prompted new changes in Indonesia's business style. Social media and marketplaces can become a new concept to make it easier for micro and small business actors to get more comprehensive marketing access. This study aims to initia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dari banyaknya unit usaha mikro tersebut, hanya sebagian pelaku usaha mikro yang dapat memanfaatkan pemasaran online. Hal ini dikarenakan pelaku usaha mikro cenderung kurang memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan kecanggihan teknologi (Putra, Budiantoro, & Haziroh, 2021). Sistem pemasaran baru yang memanfaatkan teknologi merupakan sebuah kendala bagi usaha mikro dalam memasarkan produknya, hal ini berkaitan dengan pemahaman dan juga kemampuan penerapan teknologi tersebut (Pakpahan, 2020).…”
Section: )unclassified
“…Dari banyaknya unit usaha mikro tersebut, hanya sebagian pelaku usaha mikro yang dapat memanfaatkan pemasaran online. Hal ini dikarenakan pelaku usaha mikro cenderung kurang memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan kecanggihan teknologi (Putra, Budiantoro, & Haziroh, 2021). Sistem pemasaran baru yang memanfaatkan teknologi merupakan sebuah kendala bagi usaha mikro dalam memasarkan produknya, hal ini berkaitan dengan pemahaman dan juga kemampuan penerapan teknologi tersebut (Pakpahan, 2020).…”
Section: )unclassified
“…In addition, access to digital technology is also an obstacle for some people, especially those who live in remote or less developed areas. In this context, community assistance can play an important role in facilitating the use of sharia-based digital banking by the community (Putra et al, 2021); (Nugrahanti, 2016). The community can play a role as an agent of change in increasing public understanding and awareness of sharia-based digital banking services (Pratomo & Nugrahanti, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%