2018
DOI: 10.35760/psi.2018.v11i2.2263
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Regulasi Emosi Dan Resiliensi Pada Mahasiswa Merantau Yang Tinggal Di Tempat Kos

Abstract: Pada saat ini terdapat fenomena mahasiswi yang merantau untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan ketika merantau kecenderungan mahasiswi banyak yang tinggal di tempat kost karena bagi mahasiswi tinggal di kostan merupakan alternatif terbaik untuk mendapat tempat tinggal selama masa studinya. Merantau merupakan suatu istilah yang digunakan masyarakat untuk menyebut seseorang yang pergi dari kampung halamannya untuk menetap serta bekerja atau mencari pendidikan dan pulang ketika ada hari besar atau kepen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Tahapan selanjutnya adalah menguji analisis korelasi. Korelasi merupakan istilah yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel (Pahlevi & Salve, 2018). Jika terdapat hubungan antar variabel maka akan terjadi perubahan-perubahan pada salah satu variabel serta dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Tahapan selanjutnya adalah menguji analisis korelasi. Korelasi merupakan istilah yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel (Pahlevi & Salve, 2018). Jika terdapat hubungan antar variabel maka akan terjadi perubahan-perubahan pada salah satu variabel serta dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Santrock (2014) memaparkan tentang definisi resiliensi yaitu individu yang beradaptasi secara positif dan mencapai hasil sukses dalam menghadapi berbagai risiko yang bermakna dan keadaan yang merugikan bagi diri. Hal ini juga diperkuat dengan pendapat bahwa resiliensi adalah wujud tanggapan secara sehat serta produktif di kala mengalami kesusahan ataupun trauma, resiliensi dilakukan dengan tujuan untuk menanggulangi dengan baik pergantian hidup pada tingkat yang besar, kapasitas orang, perihal ini dicoba untuk menghadapi, menanggulangi, menguatkan diri, serta melaksanakan perubahan untuk ujian yang dirasakan (Pahlevi & Salve, 2018). Individu yang memiliki resiliensi yaitu yang memiliki kondisi kesehatan mental yang baik (Hendriani, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melalui dukungan teman sebaya juga akan meningkatkan kepercayaan diri dan dukungan positif untuk mengatasi situasi stres (Kountul et al, 2019). Kompetensi sosial mendukung mahasiswa rantau untuk mengembangkan adaptasi yang baik dan dukungan sosial memberikan perasaan nyaman pada individu, memunculkan keyakinan bahwa dirinya tidak sendiri, serta akan mampu melewati masa-masa sulit (Pahlevi & Salve, 2019;Rufaida & Kustanti, 2018). Dalam penelitian ini, dilakukan wawancara singkat kepada beberapa partisipan untuk menganalisa faktor pendukung mahasiswa rantau di masa pandemi.…”
Section: Pembahasanunclassified