2018 IEEE International Conference "Quality Management, Transport and Information Security, Information Technologies" (IT&Q 2018
DOI: 10.1109/itmqis.2018.8525082
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Regional Economy Clustering as Effective Import Substitution Factor

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Padahalnya, ini memang membuat suatu Negara harus melakukan proses impor bisa saja dikarenakan suatu negara tersebut sedang memiliki permasalahan didalam proses penyediaan komsumsi untuk Negaranya. Impor pada barang konsumsi itu dipengaruhi dari pengeluaran dalam konsumsi seseorang [8][9], sehingga hal inilah yang menyebabkan semakin tinggi pendapatan pada seseorang [10], maka akan semakin tinggi rasio dalam pengeluaran seseorang yang akan dikeluarkan atau dibelanjakan, begitupun juga sebaliknya apabila pemerintah sudah tidak bisa memenuhi dalam hal konsumsi didalam negeri tersebut maka tindaklanjut selanjutnya adalah dilakukan dengan cara proses mengimpor sebuah barang konsumsi tersebut dari luar negeri agar dapat memenuhi dari kebutuhan masyarakat yang ada didalam negeri [11], tetapi bila sebagian dari besar adalah kebutuhan konsumsi yang ada didalam negeri terpenuhi oleh luar negeri, maka dapat mengakibatkan sebuah defisit neraca pada perdagangan yang ada didalam negeri [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Padahalnya, ini memang membuat suatu Negara harus melakukan proses impor bisa saja dikarenakan suatu negara tersebut sedang memiliki permasalahan didalam proses penyediaan komsumsi untuk Negaranya. Impor pada barang konsumsi itu dipengaruhi dari pengeluaran dalam konsumsi seseorang [8][9], sehingga hal inilah yang menyebabkan semakin tinggi pendapatan pada seseorang [10], maka akan semakin tinggi rasio dalam pengeluaran seseorang yang akan dikeluarkan atau dibelanjakan, begitupun juga sebaliknya apabila pemerintah sudah tidak bisa memenuhi dalam hal konsumsi didalam negeri tersebut maka tindaklanjut selanjutnya adalah dilakukan dengan cara proses mengimpor sebuah barang konsumsi tersebut dari luar negeri agar dapat memenuhi dari kebutuhan masyarakat yang ada didalam negeri [11], tetapi bila sebagian dari besar adalah kebutuhan konsumsi yang ada didalam negeri terpenuhi oleh luar negeri, maka dapat mengakibatkan sebuah defisit neraca pada perdagangan yang ada didalam negeri [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Общие вопросы управления инновационным промышленным развитием экономики регионов отражены в работах Л. М. Гохберга, И. А. Кузнецовой, Е. Б. Ленчук, Г. А. Власкина, А. А. Дынкина, Н. И. Ивановой, Р. М. Нижегородцева, С. М. Никитенко, А. Е. Курносовой, Е. К. Чиркуновой, Н. П. Горидько, А. И. Татаркина, В. А. Цукермана, В. С. Жарова, А. В. Козлова, С. Гутмана, А. Тесли и др. [199][200][201][202][203][204][205][206][207][208][209][210][211][212].…”
Section: влияние инновационной деятельности на экономическое развитиеunclassified
“…Следует отметить, что задачей государственного регулирования является не только организация разработки российских инновационных технологий, но и формирование основ политики импортозамещения, включая принципы функционирования и алгоритм её реализации [188]. Как представляется авторам, эта политика должна базироваться на следующих принципах.…”
Section: разработка и реализация стратегии импортозамещенияunclassified