Recognition and management of febrile convulsions in children

Abstract

Febrile convulsions (FCs) are characterised by convulsions associated with fever in children aged between 6 months and 6 years. FCs are relatively common and affect 3–4% of children in western countries. This is the most common seizure disorder seen in children. The cause of febrile illness in FC is usually benign and most frequently due to acute viral infection. Convulsions secondary to an intracranial infection (e.g. meningitis, encephalitis) or from acute electrolyte imbalance should not be labelled as FCs. The diagnosis is based mainly on clinical history, and further investigations are generally unnecessary; management is largely symptomatic. Prolonged FC may need anticonvulsant medication to stop the seizure. Referral to paediatric neurologists may be considered in cases of complex or recurrent FC or in children where there is a pre-existing neurological disorder. One third of children with a first FC will develop a further FC during subsequent febrile illness; the likelihood increases in presence of other risk factors. This article outlines the presentation, management, investigations and prognosis for FC, and highlights how nurses in different clinical settings can provide education, support and counselling to help families return to normality after the event. An illustrative case study is also included to highlight the challenges faced by health professionals while managing children with this condition.

Evaluation of clinical characteristics between febrile seizures and generalized epilepsy febrile seizure plus

“…Furthermore, 8% of the patients in the FS group had an abnormality on EEG; however, the rate of patients found to have EEG abnormality was 60% in the GEFS+ group and was significantly higher than in the FS group. EEG is not recommended in cases of simple FSs [16,17]. In our study, we support this finding as well, with only one particular regarding the patients with familial history of afebrile/ febrile seizures.…”

Hubungan Status Gizi dengan Usia Kejang Demam Pertama pada Anak

“…Hal ini terkait dengan infeksi virus ataupun infeksi bakteri yang berasal dari suatu proses ekstrakranial. 23 Kondisi penyakit yang menyertai kejang demam sebagian besar disebabkan oleh infeksi saluran napas atas (65,3%), diikuti gastroenteritis akut (14,7%), infeksi saluran napas bawah (12,6 %), dan sebagian kecilnya disebabkan oleh demam tifoid, Sindrom Steven Johnson, dan morbili. Hal ini juga dijelaskan dalam penelitian Kavanagh dkk 23 bahwa infeksi yang paling sering terjadi pada anak dengan kejang demam adalah infeksi virus pada traktur respiratorius bagian atas.…”

“…23 Kondisi penyakit yang menyertai kejang demam sebagian besar disebabkan oleh infeksi saluran napas atas (65,3%), diikuti gastroenteritis akut (14,7%), infeksi saluran napas bawah (12,6 %), dan sebagian kecilnya disebabkan oleh demam tifoid, Sindrom Steven Johnson, dan morbili. Hal ini juga dijelaskan dalam penelitian Kavanagh dkk 23 bahwa infeksi yang paling sering terjadi pada anak dengan kejang demam adalah infeksi virus pada traktur respiratorius bagian atas. Selain itu, infeksi lainnya yang umum terjadi pada masa kanak, seperti herpes dan infeksi virus lainnya, termasuk infeksi bakteri pada traktus respiratorius bagian atas dan bawah, serta gastroenteritis.…”

“…Selain itu, infeksi lainnya yang umum terjadi pada masa kanak, seperti herpes dan infeksi virus lainnya, termasuk infeksi bakteri pada traktus respiratorius bagian atas dan bawah, serta gastroenteritis. 23 Kejang demam terjadi pada anak pada masa perkembangan ketika ambang batas terhadap kejang masih tergolong rendah. 24 Lebih lanjut, anak pada usia balita cenderung rentan mengalami berbagai infeksi yang sering terjadi pada masa kanak berupa infeksi saluran napas bagian atas, otitis media, dan infeksi virus lainnya.…”