2019
DOI: 10.1063/1.5098200
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Recent progress of biogas produced from the waste of natural indigo dyes for electricity generation

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 18 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Energy sources that are dwindling as well as strict energy policies and encouragement about its sustainability, there is a lot of research to deal with it. A lot of research is being done to produce renewable energy [2][3][4][5][6].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Energy sources that are dwindling as well as strict energy policies and encouragement about its sustainability, there is a lot of research to deal with it. A lot of research is being done to produce renewable energy [2][3][4][5][6].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Sebelum dimasukkan ke dalam reaktor, limbah pewarna alami Indigofera dihancurkan secara mekanis untuk menghasilkan potongan-potongan kecil biomassa ± 1 cm. Aktivitas mikroorganisme dari EM4 untuk menguraikan substrat perlu membutuhkan waktu, sehingga mempengaruhi laju produksi biogas (Ridwan et al 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pendekatan Ekonomi Sirkular Pada Budida...unclassified
“…Gambar 4. Reaktor untuk pengelolaan limbah industri pewarna alami tarum (Ridwan et al 2019) Pemanfaatan limbah Indigofera tinctoria diolah menjadi biogas yang mampu menghasilkan daya listrik tertinggi sebesar 700 W (Ridwan et al 2019). Selanjutnya sisa limbah padat dari biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik padat, namun perlu adanya treatment yaitu dikering anginkan terlebih dahulu pada rumah kaca.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pendekatan Ekonomi Sirkular Pada Budida...unclassified
“…Hal ini disebabkan karena limbah dari ekstraksi pewarna alami merupakan limbah organik. Limbah ekstraksi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai biogas karena mengandung N, CH4, NH3, CO2, O2 ( Ridwan et al, 2019). Namun, informasi mengenai pemanfaatan limbah ekstraksi menjadi pupuk organik belum diketahui, sehingga diperlukan inovasi pupuk organik dengan bahan dasar limbah ekstraksi.…”
Section: Kegiatanunclassified