2016
DOI: 10.25124/jrsi.v3i02.32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancangan Usulan Perbaikan Untuk Meminimasi Waiting Time Pada Proses Produksi Rubber Step Aspira Belakang Dengan Pendekatan Lean Manufacturing (Studi Kasus: Pt Agronesia Divisi Industri Teknik Karet)

Abstract: PT Agronesia (Divisi Industri Teknik Karet) merupakan perusahaan manufaktur industri pengolahan yang memproduksi berbagai jenis produk karet teknik untuk keperluan industri, salah satunya adalah rubber step. Penelitian ini difokuskan pada rubber step Aspira Belakang yang memiliki gap ketidaktercapaian produksi tertinggi. Pada proses produksi rubber step Aspira Belakang ditemukan waktu menunggu yang mempengaruhi tingkat pencapaian target produksi. Tahap awal dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Peta yang digunakan untuk memvisualisasikan perubahan demand di sepanjang rantai suplai. Fenomena ini menganut low of industrial dynamics, dimana demand yang ditransmisikan di sepanjang rantai suplai melalui rangkaian kebijakan order dan inventori akan mengalami variasi yang semakin meningkat dalam setiap pergerakannya mulai dari downstream sampai dengan upstream [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peta yang digunakan untuk memvisualisasikan perubahan demand di sepanjang rantai suplai. Fenomena ini menganut low of industrial dynamics, dimana demand yang ditransmisikan di sepanjang rantai suplai melalui rangkaian kebijakan order dan inventori akan mengalami variasi yang semakin meningkat dalam setiap pergerakannya mulai dari downstream sampai dengan upstream [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan lean manufacturing juga digunakan dalam menganalisis pemborosan yang terjadi pada perusahaan mebel (Hartini, et, al., 2009). Lean manufacturing juga diterapkan dalam minimasi waiting time, seperti penelitian yang dilakukan pada proses produksi rubber step aspira (Kusuma, Suryadhini, & Rahayu, 2016). Dari penerapan lean manufacturing menggunakan metode VSM juga digunakan untuk mencari rekomendasi perbaikan dari suatu proses produksi, dimana perbaikan ini dapat terlihat dari peningkatan nilai PCE proses (Ravizar & Rosihin, 2018;Jasti & Sharma, 2014;Seth et al, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified