Rancang Bangun Prototipe Sistem Peringatan Dini Banjir Menggunakan Nodemcu Esp8266 Berbasis Web (Internet)

Abstract

Curah hujan di Indonesia tiap tahunnya cukup tinggi. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah Indonesia sering terjadi bencana banjir ketika musim penghujan tiba karena beberapa faktor seperti kondisi lingkungan yang rusak, penebangan hutan secara liar dan kondisi tempat yang lebih rendah dari sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan perancangan sistem peringatan dini banjir berbasis Web (internet) atau biasa dikenal dengan teknologi Internet Of Things ( IoTs ) yang dapat memberikan informasi ke masyarakat yang terdekat dengan lokasi banjir dengan cepat dan akurat. Metode penelitian yang digunakan adalah Menentukan komponen utama ( mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dan sensor ultrasonik HC-SR04 ) yang akan digunakan sebagai penyusun prototype, Menentukan dan mempelajari Komponen pendukung penyusun prototype , Menentukan software pendukung dalam membantu proses perancangan, Menyusun serta memilih Bahasa pemrograman yang tepat dan akurat pada sistem prototype, dan Membandingkan pengaplikasian cara kerja sistem pada website yang terhubung dengan prototype, dengan sistem yang lain ( aplikasi , sms gateway, dll ).

Perancangan Alat Pendeteksi Ketinggian Air Bendungan untuk Mengantisipasi Terjadinya Banjir Berbasis WhatsApp

“…Rancang Bangun Prototipe Sistem Peringatan Dini Banjir Menggunakan Nodemcu Esp8266 Berbasis Web (Internet) merupakan penelitian dari Aswadul dkk, penelitian ini membuat sistem prototipe peringatan banjir yang dapat dimonitoring secara realtime berbasis web dengan konsep Internet of Thing, komponen utama yang digunakan yaitu NodeMCU ESP8266 sebagai kontrol sekaligus sebagai transmisi Wifi untuk terhubung ke Internet, sensor ultrasonic HC-SR04 yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian air. Alat ini dapat dimonitoring ketinggian air atau batas peringatan banjir melalui website secara realtime [1].…”

“…Prinsip kerja sensor ini yaitu ketika diberikan tegangan positif pada pin trigger 10us, maka sensor akan mengirmkan 8 step sinyal ultrasonik dengan frekuensi 80 kHz, kemudian sinyal pantulan akan diterima oleh pin Echo. Sensor ini mempunyai 4 pin yaitu VCC 5 Volt, GND, pin digital Trig untuk mengirimkan gelombang ultrasound dari transmisi, dan pin digital Echo untuk menerima sinyal pantulan [1].…”

Implementasi NodeMCU sebagai Sistem Deteksi Dini Bahaya Banjir di Purwodadi Berbasis Web dengan Notifikasi Bot Telegram

“…Alat pendeteksi banjir dibuat dengan menggunakan NodeMCU dan terhubung dengan internet. Dengan adanya alat tersebut, masyarakat di dekat pusat banjir dan yang tinggal di daerah Kota Balikpapan dapat mengetahui lebih awal apabila akan terjadi bencana banjir [5]. Pembuatan rancangan altenatif dari radar Doppler yang terkenal rumit dan mahal, dengan cara memanfaat sensor waterlevel berbasis mikrokontroler, serta menggunakan NodeMCU dengan menfaatkan IoT dan Telegram Messenger [8].…”