Rancang Bangun Load Balancing Dua Internet Service Provider (Isp) Berbasis Mikrotik

Abstract

Load balancing merupakan teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Pemilihan Per Connection Clasifier (PCC) load balancing dikarenakan metode tersebut dapat meningkatkan kecepatan koneksi dan membagi kedua gateway agar tidak terjadi overload. Tujuan Penelitian untuk mengimplementasikan fitur load balancing pada mikrotik agar dapat lebih efektif dalam meratakan beban traffic pada kedua jalur koneksi internet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan empat tahapan 1). indentifikasi, 2). pengadaan perangkat hardware dan software,3). Perancangan atau desain jaringan, 4).pengujian jaringan. Pengujian kualitas koneksi dari masing-masing Internet Service Provider (ISP) dibagi menjadi tiga; Hasil pertama pada saat koneksi ISP 1 enable dan koneksi ISP 2 disable didapat ping 64 ms, download 0,87 Mbps dan uploud 0,93 Mbps. Hasil kedua koneksi ISP 2 enable dan koneksi ISP 1 disable didapat ping 102 ms, download 0,50 Mbps dan uploud 0,03 Mbps. dan untuk hasil ketiga koneksi ISP 1 dan koneksi ISP 2 di enable didapat ping 431 ms, download 0,73 Mbps dan uploud 0,15 Mbps

Implementasi Redundant Link Untuk Meminimalisir Downtime Dengan Metode Failover (Studi Kasus: Pt Kemuning Persada)

“…Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Ardianto dkk melakukan penelitian dengan judul "Rancang Bangun Load Balancing Dua ISP (Internet Service Provider) Berbasis Mikrotik" di mana penelitian tersebut mengatasi gangguan akibat salah satu koneksi ISP terputus dan secara otomatis beralih ke ISP kedua [8]. Kemudian, Lila pada tahun 2019 membuat penelitian yang berjudul "Peningkatan Layanan Jaringan Internet Menggunakan Teknik Load Balancing Pada Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto", berhasil membagi beban dua ISP yang aktif menggunakan perangkat Mikrotik [9].…”

Kinerja Load Balancing dengan Menggunakan Metode Per Connection Classifier

“…Walaupun pada laboratorium kampus sudah menyematkan kedua ISP koneksi jaringan internet untuk digunakan bersama, namun menimbulkan masalah baru bila dari salah satu ISP mengalami turbulensi. Turbulensi tercantum mungkin terjadi pada router maupun ISP koneksi jaringan internet yang digunakan serta trafik pada ISP koneksi mengalami overload [1]. kemudian mendapati turbulensi yang tampaknya akan menghambat keberlangsungan praktikum.…”

A Hotspot Server and Two Line ISP Load Balance and Failover Using the Mikrotik RB951UI 2HND with PCC Method

“…Of course, if the network administrator just uses one ISP connection line and there is no hotspot server control, there could be a significant issue. (Ardianto, Alfaresi, and Darmadi 2018) Education providers, such as schools and campuses, can use the Hostpot Server and the two-line internet connection method from two ISPs by using the PCC method and the load balancing technique with the Mikrotik RB951Ui router in order to get around the problems that frequently occur on the internet network. Its goal is to split up incoming data to network devices so that it can be split over several ISPs, used to increase throughput, and prevented from congested on a single connection line.…”