Rancang Bangun Aplikasi E-Portofolio Hasil Karya Mahasiswa Unsera Menggunakan Metode Scrum

Abstract

Zaman digital yang semakin berkembang di era globalisasi seperti sekarang ini menuntut sebuah institusi, lembaga maupun organisasi untuk memanfaatkan sebuah sistem yang baik didalam pengelolaan data, hal ini sangat diperlukan agar kumpulan data atau dokumen yang sangat banyak jumlahnya dapat terorganisir dengan baik dan rapih. institusi seperti kampus yang besar, sangat memerlukan diterapkannya sistem e-filing agar dokumen penting, terutama hasil karya mahasiswa dapat di kelola dengan baik, oleh karenanya dibutuhkan sebuah Sistem aplikasi E-portofolio hasil karya mahasiswa yang memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dibidang komputer. Tujuannya agar hasil karya mahasiwa yang pernah dibuat dapat ditampung kedalam sebuah aplikasi kemudian dapat dipublikasikan. sehingga dapat diketahui oleh beberapa pihak baik pihak Unsera, Mahasiswa dan masyarakat umum. Penelitian ini menggunakan metode Scrum. Dengan aplikasi E-portofolio hasil karya mahasiswa diharapkan dapat membantu beberapa pihak karena dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk menghasilkan sebuah referensi atau karya baru. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Rancang bangun aplikasi Eportofolio hasil karya mahasiswa Unsera.yang selanjutnya akan diterapkan di kampus Universitas Serang Raya.

Perancangan Electronic Catalogue Online Sebagai Media Prmosi Wisata Industri

“…Scrum adalah sebuah perangkat lunak untuk pengembangan pada proyek-proyek perangkat lunak sekaligus kerangka kerja tambahan yang responsife dan pengembangan aplikasi atau mengelola produk. Fokusnya dari scrum lebih kepada "strategi, fleksibel dalam pengembangan produk holistik di mana dalam mencapai tujuan bersama tim pengembangan bekerja sebagai unit yang merupakan "lawan" dari pendekatan tradisional, urutan" [9]. Dalam Scrum pembangunan perangkat lunak dikerjakan dalam beberapa siklus kerja dimana tiap siklus mempunyai durasi antara 1-4 minggu, siklus tersebut dinamakan sprint.…”

“…Gambar 1: Scrum Process [11] 1. Product Backlog Tahap manajer proyek menentukan fitur berdasarkan priotitasnya [9]. Mewakili kebutuhan dan keinginan pelanggan yang diprioritaskan oleh pemilik produk dan pelanggan.…”

“…Selanjutnya apabila tahapan pada product backlog telah selesai maka dilaksanakan rapat oleh tim scrum untuk mengevaluasi product backlog di setiap awal sprint, mendiskusikan misi dan tujuan setiap fitur berdasarkan keinginan dari product owner. [9].…”

“…Sprint backlog untuk membagi beberapa tugas kepada setiap anggota tim berdasarkan waktu kerja tim yang telah ditentukan. Pada tahapan ini, dalam menyelesaikan setiap fitur yang telah terdefiniskan pada product backlog maka akan ada pembagian waktu kepada setiap anggota tim [9].…”

“…Pada tahapan ini setiap harinya perlu mengadakan rapat untuk melaporkan setiap pekerjaan yang sudah anggota tim lakukan sebagai praktik untuk memantau kinerja. Waktu penyelesaian akan diperbaharui agar dapat terlihatnya sisa pekerjaan yang harus dilesesaikan selama sprint berjalan pada setiap akhir rapat [9].…”