2015
DOI: 10.29303/jrpb.v3i1.8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Alat Penyiraman Tanaman Dengan Pompa Otomatis Sistem Irigasi Tetes Pada Lahan Kering

Abstract: This study aims to (1) Designing wake automatic watering equipment on dry land, (2) Determine the effective and efficient manner, (3) Knowing more specific performance in the use of electrical power. The benefits of this research (1) automated tool that can help overcome the shortage of water in the dry season in dry land, (2) helping farmers in overcoming problems crop irrigation in the dry season / dry, (3) scientific knowledge in automation watering drip irrigation system with pump solar energy as renewable… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Irigasi tetes merupakan irigasi bertekanan rendah dan dapat diatur secara tepat baik volume maupun sasarannya (Ridwan, 2013). Selain itu juga penggunaan sistem irigasi tetes dapat meningkatkan produktifitas lahan dan tanaman karena lahan dapat ditanami sepanjang tahun sehingga indeks penanaman meningkat dan kegiatan budidaya tidak tergantung pada musim hujan (Amuddin and Sumarsono, 2015).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Irigasi tetes merupakan irigasi bertekanan rendah dan dapat diatur secara tepat baik volume maupun sasarannya (Ridwan, 2013). Selain itu juga penggunaan sistem irigasi tetes dapat meningkatkan produktifitas lahan dan tanaman karena lahan dapat ditanami sepanjang tahun sehingga indeks penanaman meningkat dan kegiatan budidaya tidak tergantung pada musim hujan (Amuddin and Sumarsono, 2015).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Soil moisture adalah sensor kelembaban yang dapat mendeteksi kelembaban dalam tanah. Sensor ini sangat sederhana, tetapi ideal untuk memantau taman kota, atau tingkat air pada tanaman pekarangan [9]. Sensor ini terdiri dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian membaca resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban.…”
Section: Sensor Soil Moistureunclassified
“…Dimetode sebelumnya tentang penyiraman otomatis dijelaskan belum adanya cara kerja teknologi didalamnya hanya berupa penyiraman otomatis yang mengandalkan metode eksperimental yaitu metode yang hanya melakukan pengamatan atau penyelidikan disuatu wilayah. Jadi, hasil percobaan hanya berupa kinerja peralatan dan tidak ada hubungannya atau belum adanya penggunaan teknologi di dalamnya [12]. Dipenelitian kali ini digunakanlah sistem teknologi untuk mendukung penyiraman otomatis guna mempermudah petani dalam membudiyakan tanaman buah manggis.…”
Section: Metode Penelitianunclassified