2020
DOI: 10.32497/jrm.v15i2.1861
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Alat Pengering Produk Pertanian Tipe Tray Berputar

Abstract: <p>Indonesia adalah salah satu negara tropis sehingga banyak sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pertanian, termasuk sebagai sumber energi alat pengering hasil panen. Dengan demikian, di berbagai negara tropis, banyak dijumpai alat-alat pengering produk pertanian dengan memanfaatkan berbagai sumber energi, salah satunya adalah pengering dengan energi surya sebagai sumber panas. Namun, alat-alat seperti ini sulit untuk digunakan oleh para petani yang berdomisili di beberapa tipe lokasi, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Proses pengeringan juga dapat dilakukan dengan mengalirkan udara panas pada bahan di dalam ruangan tertutup (close drying) yang kita kenal dengan istilah mesin/alat pengering [3][4][5][6][7][8]. Salah satu metode pengeringan sistem tertutup yang banyak digunakan untuk mengeringkan produk pertanian adalah sistem dehumidifikasi, dimana proses tersebut Sudirman dkk /Jurnal Rekayasa Mesin p-ISSN: 1411-6863, e-ISSN: 2540-7678…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses pengeringan juga dapat dilakukan dengan mengalirkan udara panas pada bahan di dalam ruangan tertutup (close drying) yang kita kenal dengan istilah mesin/alat pengering [3][4][5][6][7][8]. Salah satu metode pengeringan sistem tertutup yang banyak digunakan untuk mengeringkan produk pertanian adalah sistem dehumidifikasi, dimana proses tersebut Sudirman dkk /Jurnal Rekayasa Mesin p-ISSN: 1411-6863, e-ISSN: 2540-7678…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Boyer & Huff, 2009 ;Vega-Mercado et al, 2001). Menurut Johanes et al, (2020) alat pengering tipe tray membutuhkan waktu 20 jam untuk mengeringkan 30 kg biji kakao dan 4 jam 20 menit untuk mengeringkan cengkeh. Sedangkan alat pengeringan tipe putaran drum bervariasi butuh waktu 90 menit untuk mengeringkan lada seberat 1411,6 gram dengan putaran mesin 18,3 rpm dan 8 jam untuk mengeringkan lada seberat 3 kg dengan putaran mesin 50 rpm (Husin et al, 2020;Setiawan et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengeringan biji kakao menggunakan teknologi pengering tipe tray bertingkat berbahan bakar LPG dengan massa awal 30 kg hingga massa akhir 12,6 kg dibutuhkan waktu 20 jam dengan suhu ruang pengering rata-rata 49,2 0 C dan efisiensi termal 9,7%. Kemudian untuk mengeringkan cengkeh dengan massa awal 15 kg dan massa akhir 8,04 kg membutuhkan waktu 4 jam 20 menit dengan rata-rata suhu ruang pengering 49,71 0 C dan bahan bakar gas LPG yang dihabiskan seberat 3,79 kg (Johanes et al, 2020).…”
Section: Pengaruh Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Kadar Air Akhir Bahan Yang Dikeringkanunclassified