Jenis pertanian hidroponik membutuhkan lebih banyak perhatian, perawatan, dan pengawasan dibandingkan dengan pertanian konvensional menggunakan media tanah. Dalam hidroponik, pH, konsentrasi nutrisi, dan ketinggian air adalah parameter yang biasanya dipantau. Terdapat masalah lain berupa penguapan air, diperlukan alat yang dapat digunakan untuk memantau larutan nutrisi hidroponik dan mengontrolnya melalui aplikasi yang dapat digunakan tanpa berada di lokasi hidroponik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada, mencakup penerapan berbagai jenis sensor yang dipasang pada instalasi sistem hidroponik. Sensor-sensor ini mengukur dan mengumpulkan data yang diperlukan, sehingga pemilik sistem hidroponik dapat memantau larutan nutrisi tanaman hidroponik melalui aplikasi berbasis mobile. Degan menggunakan metode PPDIOO yang merupakan metode perancangan dan pengembangan jaringan yang dikembangkan oleh Cisco. Tahapan metode PPDIOO mencakup persiapan, rencana, desain, penerapan, operasional, dan optimalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem otomatisasi monitoring air pada hidroponik. Dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT), terdapat software dan hardware yang saling terhubung untuk memungkinkan pemilik tanaman hidroponik untuk secara otomatis mengatur dan mengontrol pH, nutrisi, suhu, dan ketinggian air