2019
DOI: 10.32530/agtk.v2i1.30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Alat Pemipil Jagung Sederhana

Abstract: Proses pemipilan jagung di Kabupaten Limapuluh Kota masih dilakukan secara manual atau tradisional seperti dengan menggunakan tangan maupun alat bantuan sederhana seperti obeng. Pemipilan dengan cara manual akan membutuhkan banyak tenaga, waktu dan kapasitas produksi juga kecil. Jika pemipilan dilakukan dengan menggunakan mesin, maka biaya produksi akan lebih besar. Rancangan alat pemipil jagung sederhana ini dibuat untuk membantu petani jagung skala kecil. Analisa ekonomi teknik dari alat pemipil jagung ini d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…machine. Similar analysis have been used in: Nurmeji et al, (2019); Prayogi et al, (2018); Womsiwor et al, (2018);and Jabbar et al, (2018) here are some calculated variables:…”
Section: Economical Analysismentioning
confidence: 99%
“…machine. Similar analysis have been used in: Nurmeji et al, (2019); Prayogi et al, (2018); Womsiwor et al, (2018);and Jabbar et al, (2018) here are some calculated variables:…”
Section: Economical Analysismentioning
confidence: 99%
“…Post-harvest treatment of maize can significantly enhance its usability, thereby providing greater benefits to human welfare (Lisman, F et al ,2019). This can be achieved through ensuring the freshness of maize by preserving it in its original or processed form to maintain availability.…”
Section: Dryingmentioning
confidence: 99%
“…Saat kadar air jagung antara 18% dan 20%, saatnya mengupasnya. Perlakuan ini akan meningkatkan harga jual jagung selain mempertahankan fungsinya dalam jangka waktu yang lama, yang akan meningkatkan pendapatan petani (Nurmeji et al 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified