Teks berita berisi tentang suatu peristiwa yang sedang terjadi sehingga bahasa yang digunakan harus informatif agar dapat dipahami oleh pembaca. Sementara itu, penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk penerapan kohesi gramatikal dan leksikal pada teks berita pembelajaran tatap muka di media sosial Kompas.com pada periode bulan Agustus dan Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Selain itu, objek dari penelitian ini adalah media sosial Kompas.com serta subjeknya adalah teks berita pembelajaran tatap muka yang mengandung kohesi gramatikal dan leksikal. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan catat. Sementara itu, analisis data yang digunakan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung dan teknik lanjutan berupa teknik lesap dan ganti. Hasil penelitian ditemukan 100 data pada kohesi gramatikal dan leksikal. Data tersebut terdiri dari 39 kohesi gramatikal dengan uraian 10 referensi, 9 subsitusi, 7 elipsis, dan 13 konjungsi. Sementara itu, kohesi leksikal berjumlah 61 data dengan uraian 10 repetisi, 10 sinonim, 10 antonim, 10 hiponimi, 12 kolokasi, dan 9 ekuivalensi. Berdasarkan data yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa penanda kohesi gramatikal dengan jumlah terbanyak yaitu konjungsi. Sementara itu, pada kohesi leksikal data terbanyak terdapat pada kolokasi. Setiap kohesi gramatikal maupun leksikal yang ada pada teks berita terkait pembelajaran tatap muka di Kompas.com mampu menjadikan wacana menjadi padu serta makna atau isi berita dapat dipahami dan tersampaikan kepada pembaca berita. KATA KUNCI: Gramatikal; kohesi; dan leksikal.
GRAMATICAL AND LEXICAL COHESION OF FACE TO FACE LEARNING NESWS TEXTS ON KOMPAS.COM SOCIAL MEDIAABSTRACT: News text is a text that contains events that are happening so that the language used must be informative so that it can be understood by the reader. Meanwhile, this study aims to analyze the form of application of grammatical and lexical cohesion in face-to-face learning news texts on Kompas.com social media in the period August and October 2021. This study uses qualitative descriptive. In addition, the object of this research is the social media Kompas.com and the subject is a face-to-face learning news text that contains grammatical and lexical cohesion. The data collection technique used is the free listening technique, involving conversation and notes. Meanwhile, the data analysis used the agih method with basic techniques for direct elements and advanced techniques in the form of lesap and replace techniques. The results of the study found 100 data on grammatical and lexical cohesion. The data consists of 39 grammatical cohesions with descriptions of 10 references, 9 substitutions, 7 ellipsis, and 13 conjunctions. Meanwhile, lexical cohesion consists of 61 data with descriptions of 10 repetitions, 10 synonyms, 10 antonyms, 10 hyponyms, 12 collocations, and 9 equivalences. Based on the data found, it can be concluded that the most common grammatical cohesion markers are conjunctions. Meanwhile, in...