2021
DOI: 10.37010/prop.v1i2.279
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Radikalisme dalam Media Sosial sebagai Tantangan di Era Globalisasi

Abstract: Penelitian ini membahas tentang penyebaran radikalisme melalui media sosial sebagai tantangan di era globalisasi. Media sosial sebagai platform komunikasi baru di era globalisasi yang memberikan berbagai informasi dan kemudahan akses bagi kelompok gerakan radikal untuk menyebarkan pemahaman dan membentuk opini publik di masyarakat. Maraknya konten radikal melalui media sosial dapat menjadi tantangan bagi negara untuk menciptakan persatuan negara dan meminimalisasi konflik antar saudara kandung. Penelitian ini … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian mengenai peran media sosial dalam konflik telah banyak dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh (Qarayeva dkk., 2021) menjelaskan bahwa media sosial mempunyai peranan dalam membentuk persepsi publik , kemudian penelitian (Bachtiar dkk., 2016) mengenai media sosial mampu memonopoli informasi yang beredar, selanjutanya penelitian (Amalia, 2016) mengenai media sosial bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi media sosial dapat menjadi media atau alat untuk menciptakan provokasi, (Annissa & Putra, 2021) media massa dapat menjadi tempat atau wahana penyebaran konten ekstrimis dan mempengaruhi cara berpikir serta nilai-nilai, bahkan di ruang privasi, kemudian penelitian yang dilakukan oleh (Santosa, 2016) mengenai media massa juga mempunyai peran yang penting dalam pembentukan opini masyarakat, karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan realitas sosial dengan menyampaikan berbagai informasi dan cara berpikir mengenai perilaku toleran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian mengenai peran media sosial dalam konflik telah banyak dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh (Qarayeva dkk., 2021) menjelaskan bahwa media sosial mempunyai peranan dalam membentuk persepsi publik , kemudian penelitian (Bachtiar dkk., 2016) mengenai media sosial mampu memonopoli informasi yang beredar, selanjutanya penelitian (Amalia, 2016) mengenai media sosial bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi media sosial dapat menjadi media atau alat untuk menciptakan provokasi, (Annissa & Putra, 2021) media massa dapat menjadi tempat atau wahana penyebaran konten ekstrimis dan mempengaruhi cara berpikir serta nilai-nilai, bahkan di ruang privasi, kemudian penelitian yang dilakukan oleh (Santosa, 2016) mengenai media massa juga mempunyai peran yang penting dalam pembentukan opini masyarakat, karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan realitas sosial dengan menyampaikan berbagai informasi dan cara berpikir mengenai perilaku toleran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kedua, penelitian yang dilakukan oleh (Bachtiar dkk., 2016) menunjukan hasil hasil bahwa pada konflik antara Amerika dan Azerbaijan, media social dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan publik secara global dengan tujuan untuk memihak salah satu negara tersebut. Ketiga, Penelitian yang dilakukan oleh (Annissa & Putra, 2021) dengan hasil yang menunjukan bahwa tantangan bagi negara berkembang, terutama Indonesia, di era globalisasi saat ini adalah banyaknya konten yang dapat memecah persatuan negara berkembang. Keempat, Penelitian yang dilakukan oleh (Santosa, 2017) memberikan hasil bahwa media tidak hanya berfungsi sebagai saluran penyampai informasi, melainkan telah menjadi pusat informasi sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemajuan perangkat-perangkat globalisasi tersebut mengaburkan batas-batas antara wilayah, budaya, bahasa, bahkan agama (Harianto, 2018). Kemajuan teknologi dan komunikasi tersebut ditandai dengan berkembangnya platform sarana interaksi baru dalam wujud media sosial yang berfungsi sebagai media online dengan jejaring komunikasi yang saling terkoneksi dalam berbagi dan menciptakan berita dan mengoneksikan interaksi manusia dalam sektor lokal-global maupun sebaliknya (Annissa & Putra, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Penguatan Ketahanan Ideologi Pancasila ...unclassified
“…YouTube akhir-akhir ini sangat digandrungi menjadi media yang sering ditonton oleh berbagai kalangan, tak terbatas oleh usia. Banyak konten-konten yang berisi berbagai pengetahuan bahkan keterampilan yang di suguhkan (Annissa & Putra, 2021). Oleh karena itu, tinggal kita yang selektif memilih konten YouTube tersebut yang sesuai dengan kebutuhan kita (Tutiasari et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified