2018
DOI: 10.28989/senatik.v4i0.186
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Quantitative Risk Analysis of Asset Information Technology at STT Pagaralam

Abstract: Information technology (IT) applications in organizations are very important to do this to support the effectiveness and efficiency of the organization's business processes. IT assets are the most important component in the company's business processes (organization) today, which has a high vulnerability to the risks that occur. non-functioning of IT assets because threats (risks) can systematically disrupt performance. The technical implementation unit (UPT) at STT Pagar Alam is responsible for managing IT as… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

2
2

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Analisis risiko kuantitatif adalah teknik menganalisis risiko dengan angka untuk mewakili efektivitas dan probabilitas. Jika nilai risiko kuantitatif yang diharapkan berlaku untuk penerapan pengukuran numerik biaya sumber daya yang dinyatakan dalam jumlah, bersama dengan probabilitas kerugian, jumlah kasus, dan nilai frekuensi kejadian serta ancaman kerentanan, metode ini memperoleh hasil ke dalam bentuk indikator [12]. Fase QRA (Quantitative Risk Analysis) terdiri dari tujuh fase penting berikut ini.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Analisis risiko kuantitatif adalah teknik menganalisis risiko dengan angka untuk mewakili efektivitas dan probabilitas. Jika nilai risiko kuantitatif yang diharapkan berlaku untuk penerapan pengukuran numerik biaya sumber daya yang dinyatakan dalam jumlah, bersama dengan probabilitas kerugian, jumlah kasus, dan nilai frekuensi kejadian serta ancaman kerentanan, metode ini memperoleh hasil ke dalam bentuk indikator [12]. Fase QRA (Quantitative Risk Analysis) terdiri dari tujuh fase penting berikut ini.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Penjumlahan dengan cara perhitungan rumit mulai terjadi karena pada tahapan ini harus menghitung satu nilai Faktor Dampak untuk setiap bagian jenis aset IT. Pada tabel 1 dapat dilihat nilai aset adalah nilai finansial setiap aset IT yang nilainya ditentukan pada langkah penetapan harga aset [12]. Sedangkan pada tabel 2 menampilkan Eksposur Factor (EF) yang terdapat nilai Persentase kerugian karena ancaman terhadap sumber daya IT, pada EF memiliki jarak rentang nilai antara 0 dan 1 dalam rumus (2), Annualized Rate Occurrence (ARO), persentase potensi ancaman terhadap aset IT dalam setahun [13].…”
Section: Quantitative Risk Analysisunclassified
“…Kegiatan utama dalam bidang pemerintahan salah satunya adalah pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan fungsi utamanya yaitu pelayanan optimal [3]. Dalam mengimplementasikan layanan pada masyarakat ini, sangat penting untuk menggunakan IT yang dapat menjaga kecepatan, kenyamanan dan kemudahan dalam layanan pada masyarakat untuk memberikan kepada masyarakat layanan yang berkualitas tinggi [4]. Adopsi TI untuk penggunaan TI harus disertai dengan tata kelola khusus untuk meminimalkan gangguan lebih lanjut terhadap proses bisnis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode penelitian yang dalam arti luasnya merupakan tata cara dilaksanakannya penelitian ini, mengikuti metode tertentu mulai analisis awal perumusan, pengumpulan data, analisis kebutuhan data, desain atau rancangan penelitian, sampai dengan hasil dan analisis data berkenaan dengan fokus masalah tertentu yang diselesaikan pada penelitian [14].…”
Section: Metodeunclassified