2021
DOI: 10.2147/jmdh.s279397
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Public Knowledge and Opinion on Childhood Routine Immunizations in Two Major Cities of Anambra State, Nigeria

Abstract: Background Immunization programs suffer recurrent setbacks in developing countries. Purpose We evaluated the knowledge and opinion of parents towards childhood immunization. Materials and Methods A cross-sectional study was conducted among 2400 parents/guardians in two major Anambra cities. Results The male:female ratio was 1:1 and about two-third (64.3%) of respondents were aged 21–40 years. The majority were marr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kondisi saat ini menunjukkan bahwa akibat adanya COVID-19 dan peraturan pemerintah terkait pembatasan pelayanan publik termasuk kesehatan dasar yaitu pelayanan di puskesmas, menyebabkan ibu takut dan khawatir membawa badutanya ke puskesmas untuk imunisasi karena takut terpapar virus COVID-19. Ketakutan dan kekhawatiran ibu membawa badutanya ke puskesmas pada masa pandemi COVID-19 sesuai dengan kondisi masyarakat di wilayah Puskesmas Depok Jaya pada masa pandemi COVID-19, yang mana banyak ibu bersikap segan untuk membawa badutanya ke posyandu atau puskesmas agar mendapatkan imunisasi karena takut terkena virus COVID-19 [15]. Ibu sebagai orang tua memiliki peran penting dalam program imunisasi bagi anaknya, sehingga pemahaman tentang imunisasi sangat diperlukan, begitu juga dengan pengetahuan, kepercayaan dan perilaku kesehatan orang tua.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi saat ini menunjukkan bahwa akibat adanya COVID-19 dan peraturan pemerintah terkait pembatasan pelayanan publik termasuk kesehatan dasar yaitu pelayanan di puskesmas, menyebabkan ibu takut dan khawatir membawa badutanya ke puskesmas untuk imunisasi karena takut terpapar virus COVID-19. Ketakutan dan kekhawatiran ibu membawa badutanya ke puskesmas pada masa pandemi COVID-19 sesuai dengan kondisi masyarakat di wilayah Puskesmas Depok Jaya pada masa pandemi COVID-19, yang mana banyak ibu bersikap segan untuk membawa badutanya ke posyandu atau puskesmas agar mendapatkan imunisasi karena takut terkena virus COVID-19 [15]. Ibu sebagai orang tua memiliki peran penting dalam program imunisasi bagi anaknya, sehingga pemahaman tentang imunisasi sangat diperlukan, begitu juga dengan pengetahuan, kepercayaan dan perilaku kesehatan orang tua.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rendahnya informasi orang tua mempengaruhi tidak dilakukannya imunisasi terhadap balita. Hal tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kurang nya informasi akan mempengaruhi perilaku seseorang (10).…”
Section: Pengetahuanunclassified