The Encyclopedia of Peace Psychology 2011
DOI: 10.1002/9780470672532.wbepp227
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Psychospiritual Harmony

Abstract: Psychospiritual harmony was originally considered a movement in psychotherapy that referred to the nonduality of mind–body as a way to answer the quest for true self. Springing from the need to find psychological foundations outside the boundaries of Western conceptions of a split mind–body and a separated self–society, this movement borrowed from Asian wisdoms and formulated ideas of spirituality and harmony that constituted the base for individual psychological balance and social peace. Ontologically, psycho… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tetapi yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa kesempatan itu tidak bergeser untuk memajukan perempuan sebagaimana pengertian pendidikan di Barat. Artinya, sekolah tidak difungsikan secara sosial sebagai alat untuk membuat perempuan bisa duduk pada meja yang sama dengan laki-laki, melainkan semata-mata dipahami sebagai suatu ruang yang berbeda dari ruang rumah tangga (Permanadeli, 2015). Sebagaimana kutipan dari Kartini:…”
Section: Fear Of Succes Bagi Perempuan Dalam Budaya Jawaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tetapi yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa kesempatan itu tidak bergeser untuk memajukan perempuan sebagaimana pengertian pendidikan di Barat. Artinya, sekolah tidak difungsikan secara sosial sebagai alat untuk membuat perempuan bisa duduk pada meja yang sama dengan laki-laki, melainkan semata-mata dipahami sebagai suatu ruang yang berbeda dari ruang rumah tangga (Permanadeli, 2015). Sebagaimana kutipan dari Kartini:…”
Section: Fear Of Succes Bagi Perempuan Dalam Budaya Jawaunclassified
“…Keterlibatan perempuan bekerja pada masa modern dalam kehidupan sehari-hari tidak membuat mereka dijauhkan dari sistem kultural yang membuat perempuan harus memikul tanggungjawab dan harus menata waktu dengan lebih baik untuk seluruh gerak keperempuanan yang dia ikuti. Lebih lanjut Permanadeli (2015) mengatakan bahwa dalam skema ini, bersekolah tidak berarti mengayunkan langkah menuju kebebasan perempuan dan dengan sendirinya bukan pula menuju kemerdekaan individual. Dengan demikian, tingkat pendidikan dan pekerjaanlah yang menjabarkan tempat perempuan Jawa dalam masyarakat (Mulder, 1996).…”
Section: Fear Of Succes Bagi Perempuan Dalam Budaya Jawaunclassified