2020
DOI: 10.32528/elkom.v2i1.3134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prototipe Sistem Smart Trash Berbasis IOT (Internet Of Things) dengan Aplikasi Android

Abstract: Tata kelola sampah yang kurang baik dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan terutama membuang sampah pada tempatnya menyebabkan sampah menumpuk dan mengeluarkan bau busuk yang dapat menjadi sumber penularan penyakit. Kurangnya teknologi informasi pengelolaan sampah oleh petugas kebersihan menyebabkan penanganan sampah menjadi lambat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu adanya tempat sampah otomatis pemilah sampah organik dan anorganik agar sesuai dengan jenis tempat sampahnya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…konsekuensi dari pembuatan alat mendapat pemenuhan deteksi limbah logam 95%, deteksi limbah non logam 97,5%, sensor jarak awal dan akhir 99,26%, sensor jarak logam 99,07%, sensor jarak bukan logam 99,21% dan dapat mengirimkan konsekuensi pelacakan dalam waktu aktual dan pemberitahuan ke utilitas android akan berakhir dengan pemberitahuan saat tong sampah terisi. [2] Menurut kajian yang berjudul "Mekanikal Desain Sistem Pemilahan Sampah" Sistem Pemilahan Sampah ini dapat menjadi jawaban untuk pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya, khususnya sampah logam, sampah ringan (non-logam) dan sampah berat (non-logam), Conveyor dapat digunakan untuk memindahkan atau mengalirkan barang atau zat secara robotik dan terus menerus, Pemisah Magnet dapat digunakan untuk memisahkan zat logam dari zat berbeda yang telah dicampur [3]…”
Section: Tinjauan Pustaka 21 Penelitian Terkaitunclassified
“…konsekuensi dari pembuatan alat mendapat pemenuhan deteksi limbah logam 95%, deteksi limbah non logam 97,5%, sensor jarak awal dan akhir 99,26%, sensor jarak logam 99,07%, sensor jarak bukan logam 99,21% dan dapat mengirimkan konsekuensi pelacakan dalam waktu aktual dan pemberitahuan ke utilitas android akan berakhir dengan pemberitahuan saat tong sampah terisi. [2] Menurut kajian yang berjudul "Mekanikal Desain Sistem Pemilahan Sampah" Sistem Pemilahan Sampah ini dapat menjadi jawaban untuk pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya, khususnya sampah logam, sampah ringan (non-logam) dan sampah berat (non-logam), Conveyor dapat digunakan untuk memindahkan atau mengalirkan barang atau zat secara robotik dan terus menerus, Pemisah Magnet dapat digunakan untuk memisahkan zat logam dari zat berbeda yang telah dicampur [3]…”
Section: Tinjauan Pustaka 21 Penelitian Terkaitunclassified
“…Tempat sampah merupakan salah satu peralatan atau objek yang ada di rumah, yang umumnya terbuat dari plastik, tetapi belum dapat dikontrol secara otomatis. Permasalahan pengontrolan tempat sampah secara otomatis telah dibahas pada beberapa penelitian sebelumnya [9]- [12], tetapi umumnya diterapkan pada tempat sampah yang didesain secara khusus, bukan tempat sampah yang umum digunakan di rumah sehari-hari. Sebagai contoh, pada penelitian [12], tempat sampah yang digunakan terbuat dari kardus.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kurangnya teknologi informasi pengelolaan sampah oleh petugas kebersihan menyebabkan penanganan sampah menjadi lambat. Informasi tentang kondisi volume tempat sampah dapat membantu mencegah menumpuknya sampah dan penularan penyakit [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified