Prospek Usaha Tanaman Hias dalam Pemberdayaan Ekonomi Petani dan Wilayah

Abstract

<p>Agriculture development dilemma always faced to classic problem, namely peasant society developing with limited anatomy. Peasant anatomy, such as many people, low education, limited land and poor, inefficient, limited technology and capital, and low productivity.</p><p>On the other side, new alternative commodities which profit oriented like ornamental plant farm. This phenomenon ideal can to be managed and combined to overcoming the classic problem between peasant empowerment and urban region that have limited on economic chance and defend of agricultural country.</p>Farm internalization can be done base on initiative building/group or institutional approach through institution which competent in building of peasant in the region. The policy is necessary to get performance of agriculture development (agribusiness) which narrow can be empower peasant and increasing export of agriculture product as a whole.

Analisis Prospek Usaha Tanaman Hias Studi Kasus Di Pelita Desa Ciseeng, Bogor

“…Sudah semestinya usaha ini mulai dilaksanakan secara profesional dengan skala ekonomi yang menguntungkan (Tiasmalomo et al, 2020). Meskipun begitu sampai saat ini pertumbuhan usaha tanaman hias di Indonesia masih kalah dibanding negara lain seperti Thailand, Taiwan, Colimbia dan China (Widayanto, 2018).…”

Perilaku Konsumen pada Keputusan Pembelian Tanaman Hias di Jakarta Selatan

“…Dalam usaha agrowisata, tanaman hias dapat meningkatkan minat pengunjung (Noviana et al 2014). Tanaman hias merupakan salah satu alternatif usaha yang dapat dikembangkan petani untuk meningkatkan taraf ekonominya (Widayanto 2006). Indonesia sebagai negara tropis memiliki keragaman jenis hortikultura yang banyak dan indah sehingga memiliki daya saing yang tinggi di pasar dalam maupun luar negeri (Sukmayanti et al 2022;Simamora et al 2021).…”

Pengembangan Kapasitas Usaha Petani Tanaman Hias Ramah Lingkungan di Kawasan Desa Wisata Taman Sari Kabupaten Bogor

“…Selain memiliki daya tarik tertentu, tanaman hias memiliki nilai ekonomis yang dapat dijadikan sebagai komoditas perdagangan dan bisnis. Beberapa pelaku usaha memandang bahwa tanaman hias memiliki prospek yang menjanjikan untuk dibudidayakan sebagai komoditas yang mempunyai nilai ekonomis (Lakamisi, 2010;Arthurs dan Bruck, 2017;Widayanto, 2018;Marinova-Todorova et al, 2020;Erlangga et al, 2021;Ahmed et al, 2021). Tanaman hias menempati posisi sebagai tumbuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat dari golongan bawah sampai golongan atas, walupun bukan merupakan kebutuhan primer.…”