2019
DOI: 10.30738/union.v7i2.4515
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proses Koneksi Matematis Mahasiswa Calon Guru Dalam Memecahkan Masalah Ditinjau dari Gaya Kognitif

Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses koneksi matematis mahasiswa calon guru dalam memecahkan masalah matematika. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. Subjek dipilih berdasarkan tes GEFT. Proses koneksi matematis dilihat dari hasil wawancara dan jawaban tertulis subjek penelitian dalam memecahkan masalah berdasarkan langkah–langkah Polya. Lan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran matematika di SMPN 5 Kota Sukabumi didapatkan informasi bahwa siswa kelas VIII SMPN 5 Kota Sukabumi masih belum mampu memecahkan masalah matematis yang penyelesainnya menuntut perencanaan dengan mengaitkan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari. Selain itu ketika siswa diberikan soal cerita siswa kesulitan menyelesaikan soal dalam bahasa matematika atau bahasa sendiri dan juga siswa kesulitan dalam penggunaan simbol matematika yang sesuai (Aini, 2019;Artika & Karso, 2019;Suyitno & Suyitno, 2015). Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran matematika di SMPN 5 Kota Sukabumi didapatkan informasi bahwa siswa kelas VIII SMPN 5 Kota Sukabumi masih belum mampu memecahkan masalah matematis yang penyelesainnya menuntut perencanaan dengan mengaitkan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari. Selain itu ketika siswa diberikan soal cerita siswa kesulitan menyelesaikan soal dalam bahasa matematika atau bahasa sendiri dan juga siswa kesulitan dalam penggunaan simbol matematika yang sesuai (Aini, 2019;Artika & Karso, 2019;Suyitno & Suyitno, 2015). Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified