Proposed Business Continuity Plan Information Technology using ISO 22301 And ISO 27031

Abstract

Mayoritas organisasi memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap peran teknologi informasi (TI). TI memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah bisnis, sehingga implementasi TI perlu dilindungi dari berbagai ancaman dan gangguan untuk menghindari kegagalan TI dan terjadinya risiko TI yang akan berdampak buruk pada aktivitas bisnis organisasi. Penjaminan keberlangsungan bisnis dapat dilakukan dengan membuat perencanaan keberlanjutan bisnis atau dikenal dengan Business Continuity Plan (BCP). BCP merupakan seperangkat prosedur yang lengkap untuk merespon gangguan operasi bisnis secara efektif dan efisien, sehingga bisnis dapat terus berlanjut. Selama ini belum banyak organisasi yang memiliki kesadaran akan pentingnya penerapan BCP yang baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan bagaimana merancang dokumen BCP dengan komprehensif, termasuk analisis dampak bisnis dan memprioritaskan proses bisnis kritis. Organisasi yang tidak menerapkan BCP berpotensi merugi, karena tidak memiliki persiapan apapun jika terjadi bencana terkait teknologi informasi yang memiliki peran krusial dalam organisasi bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa BCP penting untuk diterapkan di seluruh organisasi agar bisnis dapat terus berlanjut karena mengurangi dampak negatif dari gangguan bisnis. Penelitian sebelumnya, telah membahas BCP namun masih sedikit yang mengusulkan BCP untuk industri minyak dan gas. Hasil dari penelitian ini adalah usulan BCP pada industri minyak dan gas dengan menggunakan acuan ISO 22301:2012, ISO 27031:2011 terkait keberlangsungan bisnis pada teknologi informasi, dan penelitian sebelumnya tentang elemen BCP.