Progress in the Development of the HFML 45 T Hybrid Magnet

Ouden, A. den; Wulffers, Chris A.; Hussey, N. E.; Laureijs, Gideon A.; Wijnen, Frans J. P.; Wulterkens, Gerben; Bird, M.D.; Dixon, I.R.; Perenboom, J.A.A.J.

doi:10.1109/tasc.2016.2524544

Cited by 18 publications

(2 citation statements)

References 21 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…DC magnetic fields up to about 45 T can be achieved using a hybrid approach, wherein a Bitter-type resistive electromagnet (now the 'insert') is placed within the bore of a large superconducting 'outsert' magnet [150,151]. Using an 11.5 T superconducting outsert and a 33.5 T resistive insert, a 45 T hybrid magnet (32 mm bore) was first demonstrated in 1999 at the NHMFL-Tallahassee.…”

Section: Hybrid Magnetsmentioning

confidence: 99%

High magnetic fields for fundamental physics

et al. 2018

View full text Add to dashboard Cite

Various fundamental-physics experiments such as measurement of the birefringence of the vacuum, searches for ultralight dark matter (e.g., axions), and precision spectroscopy of complex systems (including exotic atoms containing antimatter constituents) are enabled by high-field magnets. We give an overview of current and future experiments and discuss the state-of-the-art DCand pulsed-magnet technologies and prospects for future developments. * Electronic address: budker@uni-mainz.de †

show abstract

Section: Hybrid Magnetsmentioning

confidence: 99%

High magnetic fields for fundamental physics

et al. 2018

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Jika dibandingkan dengan elektromagnet konvensional yang menggunakan gulungan kawat, elektromagnet berbasis pelat tembaga relatif lebih mudah dimodifikasi, oleh karena dngan mudah ditambahkan ataupun dikurangi jumlah lilitan, [5] dalam hal ini pelat tembaga. Capaian oleh lembaga riset magnet NHMFL, di AS mampu menghasilkan 41,5T elektromagnet tipe Bitter dengan sistem pendingin, [7] [11]. Selain itu, lembaga penelitian medan magnet HFML Universitas Radboud di Nijmegen juga memiliki elektromagnet tipe pelat dengan sumber arus DC yang digunakan untuk layanan kepada pengguna eksternal dan penelitian internal di bidang magnet tinggi, dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan di bidang ilmu rekayasa, [6][8] [9].…”

unclassified

Desain Dan Pengembangan Elektromagnet Portabel Berbasis Pelat Tembaga

Wardoyo¹,

Djamal²,

Budiman³

2019

Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) snf2019 Unj

View full text Add to dashboard Cite

AbstrakPenemuan elektromagnet telah banyak memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mana oleh karena sifat kemagnetan yang bisa diatur sehingga dapat memberikan manfaat praktis diantaranya motor listrik, relai, generator pembangkit listrik, dan saklar pintu otomatis. Pada penelitian ini dilakukan suatu desain dan rancangan elektromagnet berupa pelat tembaga yang di cetak berbentuk kepingan koin yang terdapat lubang ditengah untuk inti besi. Setiap pelat terdapat isolator yang memisahkan antar tiap pelat yang disusun berulir sehingga terbentuk heliks lilitan pelat tembaga. Hasil eksperimen didapat bahwa rancangan elektromagnet dengan menggunakan pelat tembaga, dapat menghasilkan medan magnet, 0 hingga 4 mTesla, dengan pengukuran menggunakan Gaussmeter. Implikasi pada penelitian ini akan berdampak pada riset fisika maupun ilmu rekayasa yang berkaitan pada penggunaan elektromagnet yang bersifat portabel dan ringkas, selain itu berpotensi untuk dikembangkan agar dapat menghasilkan medan magnet tinggi.Kata-kata kunci: elektromagnet, tesla, pelat, tembaga, magnetik, medan. AbstractThe discovery of electromagnets has had a great influence on the development of science and technology, which is due to the magnetic nature that can be regulated so that it can provide practical benefits including electric motors, relays, generator power plants, and automatic door switches. In this study a design and design of an electromagnet in the form of a printed copper plate was formed in the form of a coin with a hole in the middle for an iron core. Each plate has an insulator that separates between each plate that is arranged in a thread so that a helical coil of copper plate is formed. The experimental results obtained that the electromagnetic design using a copper plate, can produce a magnetic field, 0 to 4 mTesla, with measurements using Gaussmeter. The implications of this study will have an impact on physics research and engineering science related to the use of electromagnets that are portable and compact, besides that they have the potential to be developed in order to produce high magnetic fields. PENDAHULUANPengembangan elektromagnet tipe pelat tembaga pertama kali dikembangkan oleh Francis Bitter di MIT, pada tahun 1936, sehingga dinamakan elektromagnet tipe Bitter. Magnet yang dikembangkan adalah koil berbentuk heliks yang dibentuk oleh tumpuan pelat tembaga yang didesain berbentuk cakram, yang

show abstract

MRI and MRS of the human brain at magnetic fields of 14 T to 20 T: Technical feasibility, safety, and neuroscience horizons

Budinger

Bird

2018

NeuroImage

View full text Add to dashboard Cite

Progress in the Development of the HFML 45 T Hybrid Magnet

Cited by 18 publications

References 21 publications

High magnetic fields for fundamental physics

High magnetic fields for fundamental physics

Desain Dan Pengembangan Elektromagnet Portabel Berbasis Pelat Tembaga

MRI and MRS of the human brain at magnetic fields of 14 T to 20 T: Technical feasibility, safety, and neuroscience horizons

Contact Info

Product

Resources

About