Program Peningkatan Produksi Dan Kualitas Packaging Madu Peternak Lebah Tradisional Banten Dalam Meningkatkan Penjualan

Abstract

Daerah Lebak, Pandeglang dan Rangkasbitung di Provinsi Banten merupakan penghasil madu hutan dari hutan di sekitarnya. Selain madu hutan, daerah tersebut juga memiliki madu hasil peternakan. Kebanyakan produktifitas penjualan madu tersebut masih rendah, seperti yang teridentifikasi pada peternakan lebah Nabila Natural. Kegiatan pengabdian ini merupakan satu upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi produsen madu tersebut melalui sentuhan teknologi dan dukungan riset akademisi untuk membantu peternakan ini menjadi usaha produktif dan andal sebagai produk unggulan. Langkah-langkah yang ditempuh adalah 1. Penawaran ide kemasan produk dan mendapatkan prototipe produk Madu Alami modern keluaran Nabila, 2. Pendaftaran lisensi agar bisa dijual bebas dengan mempersiapkan rumah produksi, 3. Membuka sistem agen pemasaran atau toko online yang baik. Agensi tersebut akan dibuka untuk penawaran pemasaran lokal di Kota Cilegon dan Serang. Dengan langkah-langkah ini produsen madu dapat peningkatan kualitas dan pemasaran produk-produk peternakan lebah ini. Produktifitas peternakan lebah ini juga akan terus dikembangkan pada masa yang akan datang dengan produk turunannya melalui skema kerjasama dengan peneliti lebah.

Food Innovation and Local Social Movement: The Case of Juang Community of Lebak, Indonesia

“…This potential has finally made many people in Pandeglang Regency and Lebak Regency hunt honey in the forest, process it simply and sell it. However, it turns out that there are not many honey farms in Banten province as most people still rely on hunting for beehives and taking their honey (Utari et al 2021). When the honey cultivation process is done, it can give more results to honey cultivators.…”