2019
DOI: 10.32672/btm.v1i2.1363
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Program Kemitraan Masyarakat melalui Pemanfaatan Alat Peraga untuk Menanggulangi Fobia Matematika pada Sekolah Dasar

Abstract: <p>Kurangnya pemahaman guru tentang pentingnya alat peraga untuk menanggulangi fobia matematika menyebabkan pembelajaran di kelas berlangsung satu arah. Hal ini menyebabkan siswa tidak bersemangat belajar dan cenderung benci terhadap matematika. Rasa benci tersebut lama-kelamaan dapat berubah menjadi trauma belajar matematika yang pada umumnya disebabkan oleh pengalaman yang menyakitkan, menakutkan yang bisa saja bersumber dari cara guru mengajar matematika yang selalu bersifat paksaan dan tekanan, serin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Sueb., et al, (2020) menyatakan bahwa guru harus menjunjung standar profesionalisme tertinggi dalam pekerjaannya guna mengembangkan orang lain melalui pendidikan. Kualitas manusia yang dihasilkan dipengaruhi oleh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah (Husnidar., et al, 2019). Lalu, Hayati (2023) menyatakan bahwa guru yang tidak memadukan pendekatan dalam mengajar membuat siswa bosan di kelas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sueb., et al, (2020) menyatakan bahwa guru harus menjunjung standar profesionalisme tertinggi dalam pekerjaannya guna mengembangkan orang lain melalui pendidikan. Kualitas manusia yang dihasilkan dipengaruhi oleh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah (Husnidar., et al, 2019). Lalu, Hayati (2023) menyatakan bahwa guru yang tidak memadukan pendekatan dalam mengajar membuat siswa bosan di kelas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kualitas manusia yang dihasilkan dipengaruhi oleh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah (Husnidar., et al, 2019). Lalu, Hayati (2023) menyatakan bahwa guru yang tidak memadukan pendekatan dalam mengajar membuat siswa bosan di kelas. Guru mempunyai kreativitas dalam berkarya, ini berarti perlunya upaya guru dalam memperbaiki pendidikan, sehingga efektif jika siswa ingin mewujudkan potensi akademik sepenuhnya di kelas (Zubainur., et al, 2020;.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Alat peraga dalam konteks pembelajaran matematika adalah objek atau media yang digunakan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep matematika secara visual dan konkret (Hayati et al, 2022). Penggunaan alat peraga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan minat siswa dalam matematika (Husnidar et al, 2019). Bimbingan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam memahami konsep matematika melalui penggunaan berbagai alat peraga atau media pembelajaran yang bersifat konkret (Hayati et al, 2022).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…terdapat guru yang belum memaksimalkan penggunaan alat peraga dalam mengajar, hal tersebut kurangnya pengetahuan guru dalam merancang alat peraga yang meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Hasil penelitian Husnidar et al (2019) Upaya yang dapat dilakukan guru agar pelajaran matematika itu lebih disenangi adalah berusaha menggunakan alat-alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran dan mudah diingat oleh siswa. Rahmi Hayati, Pendampingan Penggunaan Alat... Menurut Hayati et al (2023) Alat peraga dapat membantu pembelajaran matematika lebih menyenangkan.…”
Section: A Latar Belakangunclassified