Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas serasah di kawasan mangrove Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Pengambilan data dilakukan dengan metode survey menggunakan penampung serasah (litter trap) berukuran 1meter x 1meter. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan perbedaan produktivitas serasah untuk masing-masing jenis. Rhizophora mucronata memiliki produktivitas serasah tertinggi yakni 3,92 gram berat kering/m2/hari (gbk/m2/hr), Rhizophora apiculata 3,89 gbk/m2/hr, Ceriops decandra 2,87 gbk/m2/hr dan Bruguiera gymnorrhiza 1,98 gbk/m2/hr. Serasah daun memberikan kontribusi yang besar di perairan mangrove yakni daun menyumbang 53%—75%; ranting 15%-25%, serta organ bunga dan buah 4%-32%. Mangrove pada strata pohon menghasilkan produktivitas tertinggi dibandingkan dengan mangrove strata pancang. Mangrove strata pohon menghasilkan serasah 1,97—3,92 gbk/m2/hr, dan pancang 1,09—1,58 gbk/m2/hr. Produktivitas serasah di lokasi penelitian dipengaruhi oleh perbedaan spesies, perbedaan strata, dan perbedaan tingkat kerapatan jenis.