Produksi Dan Karakteristik Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Pada Media Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan berbagai variasi dosis bekatul dan umur TKKS terhadap produksi dan karakteristik fisik jamur tiram putih yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor beda yaitu umur tandan kosong kelapa sawit (5 minggu, 6 minggu, dan 7 minggu) dan dosis bekatul (4,5% dan 9%). Pengamatan dilakukan 2 kali masa panen. Penggunaan umur TKKS 6 minggu dan 7 minggu tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bobot jamur, diameter tudung, diameter tangkai, dan panjang tangkai yang dihasilkan. Semakin banyak dosis bekatul (9%) yang digunakan dihasilkan diameter tangkai yang lebih besar. Interaksi antara penggunaan TKKS umur dan dosis bekatul memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap berat basah jamur dan diameter tangkai yang dihasilkan. Penggunaan TKKS umur 7 minggu bersamaan dengan dosis bekatul 9% mengakibatkan produksi jamur tiram menjadi menjadi lebih rendah. Kata Kunci : TKKS, Bekatul, Media tanam, jamur tiram

Physical, chemical, microbiological and organoleptic properties of flavor seasoning combination of palm mushroom (volvariella volvacea) and snakehead fish (channa striata) with drying temperature variation

“…The long storage can increase the water content and the availability of water will affect the growth of fungi, the high water content will make microorganisms in the mushrooms grow faster. The high water content can make it easy for bacteria, molds, and yeasts to breed so that changes can occur in food ingredients [20]. Table 7 shows that the number of molds/kamir of all samples met the INS criteria for flavoring powdered broth (INS 01-4273:1996) and leads the produced flavor seasoning safe for consumption.…”

“…Drying tomatobased flavorings with the addition of oyster mushrooms at a temperature of 60ºC for 11 hours and 30 minutes obtained an average moisture content of 4.09% [19]. The higher water content can make it easy for bacteria, molds, and yeasts to breed so that changes can occur in food ingredients [20].…”

My-Ecocrete (Mycelium Ecological Active Concrete) Inovasi Beton Mycelium pada Limbah Sawit: Narrative Review

“…Hal ini menunjukkan bahwa TKKS sangat berpengaruh dalam pertumbuhan jamur Pleurotus ostreatus. Penelitian oleh [20] mengenai pertumbuhan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) menggunakan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) menunjukkan hasil optimal pada variasi komposisi media TKKS 80% dengan berat jamur basah sebesar 125.88 gr serta berat kering tubuh jamur sebesar 17.99 gr. Biological Efficiency Ratio (BER) tertinggi pada TKKS 80% yaitu sebesar 76.68%.…”

Effect of the Variations of Molasses Concentration And Corn Flour on Growing Media for White Oyster Mushroom (Pleurotus Ostreatus) Productivity

“…Pada pemberian tepung jagung data tertinggi menunjukkan pada perlakuan J1 sebesar 6.01 cm, data terendah menunjukkan pada perlakuan J1 sebesar 5.42 cm. Hasil penelitian ini mendapatkan rata-rata tinggi tangkai yang lebih tinggi dari penelitian lainnya yaitu dengan media Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) : serbuk kayu 90:10 diperoleh tinggi tangkai jamur 4,27 cm, sementara penggunaan media tanam serbuk gergaji kayu 100% menghasilkan tinggi tangkai jamur berkisar 3,7-4,9 cm (Apriyani et al, 2019). Adanya perbedaan tinggi tangkai ini dikarenakan perbedaan unsur hara yang terkandung dalam media yang mempengaruhi pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).…”