2017
DOI: 10.5296/jpag.v7i4.11850
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Problems of Public Accountability in Village Government Business Management (Study on Village Business Enterprises in Banyumas, Indonesia)

Abstract: The modern government is required to be able to run the business for the social welfare improvement. By utilizing public funds for business, public accountability mechanisms must be well-executed. The Indonesian Government is currently actively encouraging the village government to develop the business based on local potency. However, with various limitations, the process of managing the Village Owned Enterprise has not been accompanied by adequate public accountability. Therefore this paper discusses the prob… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
3

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 8 publications
(10 reference statements)
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Pembentukan Bumdes di desa masih terkesan sebagai formalitas saja karena belum terlihat peran aktif Bumdes dalam mencapai tujuan dari pembentukan Bumdes itu sendiri (Kurniasih, Setyoko, & Imron, 2017). Masih terdapat beberapa hambatan Bumdes dalam memulai usaha yaitu kurangnya modal usaha yang dapat membuat Bumdes tidak mampu menjalankan diversifikasi usaha, tidak adanya sumber daya yang memadai dalam pengelolaan Bumdes, sehingga kinerja kelembagaan tidak berjalan optimal, dan yang terakhir dalam aspek kelembagaan, tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap Bumdes masih rendah (Senjani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembentukan Bumdes di desa masih terkesan sebagai formalitas saja karena belum terlihat peran aktif Bumdes dalam mencapai tujuan dari pembentukan Bumdes itu sendiri (Kurniasih, Setyoko, & Imron, 2017). Masih terdapat beberapa hambatan Bumdes dalam memulai usaha yaitu kurangnya modal usaha yang dapat membuat Bumdes tidak mampu menjalankan diversifikasi usaha, tidak adanya sumber daya yang memadai dalam pengelolaan Bumdes, sehingga kinerja kelembagaan tidak berjalan optimal, dan yang terakhir dalam aspek kelembagaan, tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap Bumdes masih rendah (Senjani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Privatisasi adalah kunci bagi keterbatasan dan kebaikan pemerintah (Estrin & Pelletier, 2018;Jones, 2015;Mosley, 2011;Seno, 2020;Vickers & Yarrow, 2012). Sabatier (2017) (Bovens et al, 2014;Crack, 2013;Donais & Tanguay, 2021;Fontaine et al, 2018;Han, 2020;Han & Tang, 2021;Kurniasih et al, 2017;Li et al, 2022;van Osch et al, 2021)…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In addition to limited legal knowledge, most BUM Desa managers lack managerial capacity [21]. A number of other studies have also highlighted BUM Desa financial governance problems due to the limited capacity of the managers [26]. Most managers have limited bookkeeping/accounting and financial administration capacity.…”
Section: (V) Onerous and Burdensome Statutory Provisionsmentioning
confidence: 99%