2021
DOI: 10.31331/medivesveteran.v5i1.1492
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Problem Based Learning On Literacy Mathematics: Experimental Study in Elementary School

Abstract: This research is motivated by the hope of students mastering mathematical literacy skills. Mathematical literacy can facilitate a person in understanding the usefulness of mathematics and applying it in everyday life to make the right decision. But in reality, based on the results of PISA 2018, Indonesia was decreased as a result of The Mathematical Literacy Ability Test. This study aims to determine: (1) The average literacy ability of experimental class students taught through PBL is better than the control … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
5
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
3
Order By: Relevance
“…PISA adalah sebuah rancangan yang diselenggarakan oleh OECD setiap 3 tahun sekali untuk melihat kemampuan literasi membaca, numerasi, dan sains dengan mengambil populasi anak berusia 15 tahun yang terdaftar dalam PISA. Untuk numerasi, pada tahun 2018 PISA mencatat bahwa Indonesia memperoleh skor rata-rata sebesar 379 dan berada di urutan ke-72 dari 78 negara (Ambarwati & Kurniasih, 2021) sementara rata-rata Organization for Economic Cooperation Development (OECD) sebesar 489 (Farhan et al, 2021). Hal ini membuktikan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata internasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…PISA adalah sebuah rancangan yang diselenggarakan oleh OECD setiap 3 tahun sekali untuk melihat kemampuan literasi membaca, numerasi, dan sains dengan mengambil populasi anak berusia 15 tahun yang terdaftar dalam PISA. Untuk numerasi, pada tahun 2018 PISA mencatat bahwa Indonesia memperoleh skor rata-rata sebesar 379 dan berada di urutan ke-72 dari 78 negara (Ambarwati & Kurniasih, 2021) sementara rata-rata Organization for Economic Cooperation Development (OECD) sebesar 489 (Farhan et al, 2021). Hal ini membuktikan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata internasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mengembangkan kreativitas kemampuan pemecahan masalah pada kehidupan nyata siswa dan mengembangkan kemampuan komunikasi masih belum bisa terlaksana, ini karena guru di kelas masih menggunakan pembelajaran konvensional yang bersifat teacher center yaitu masih berpusat pada guru. Di sini guru cenderung menggunakan urutan materi pada buku paket dan latihan-latihan soal yang terfokus pada buku paket sehingga kesempatan siswa menemukan konsep secara bermakna hampir tidak ada, membuat siswa kurang kreatif dan kurang berpikir, siswa malas mengerjakan soal-soal dan cenderung bosan belajar matematika (Farhan & Satianingsih, 2021). Hal ini membuat siswa kurang mandiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In another case, many studies showed that ICT-based orassisted mathematics learning had moderate positive effect on students' numerical literacy [23,25,29,33,37,39,[61][62][63][64][65][66]. Even, other numerous studies revealed that ICT-based orassisted mathematics learning had strong positive effect on students' numerical literacy [24, 26, 27, 30, 32, 34-36, 38, 52, 67-72].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%