2018
DOI: 10.1088/1755-1315/162/1/012025
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Primary productivity of coastal ecosystems in the Seribu Islands (case study on Kelapa Dua Island, Pramuka Island and Pari Island)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jenis lamun lain seperti E. acoroides, S. isoetifolium, dan H. minor di temukan di Kabupaten Bangka Selatan (Rosalina et al, 2018). E. acoroides, T. hemprichii, H. spinolusa dan H. uninervis juga ditemukan di perairan Kepulauan Seribu (Nurrahman and Nurdjaman, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis lamun lain seperti E. acoroides, S. isoetifolium, dan H. minor di temukan di Kabupaten Bangka Selatan (Rosalina et al, 2018). E. acoroides, T. hemprichii, H. spinolusa dan H. uninervis juga ditemukan di perairan Kepulauan Seribu (Nurrahman and Nurdjaman, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Key Words : Distribution Pattern, Morphometrics, Enhalus acoroides, Badak Badak Island PENDAHULUAN Lamun (seagrass) merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang hidup di lingkungan air laut yang berpembuluh, berbunga, berimpang, berakar, berdaun sejati, dan berkembang biak secara vegetatif maupun generatif yang tumbuh pada substrat pasir, lumpur dan pecahan karang (Arthana, 2005;Merlin, 2011;Billah et al, 2016). Padang lamun merupakan ekosistem penting di kawasan pesisir dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan sebagai penyumbang nutrisi bagi perairan di sekitarnya (Nurrahman and Nurdjaman, 2018;Asmala et al, 2019), mampu secara efektif karbondioksida mencapai 1.867 ton/km2 atau 48% kontribusi dari ekosistem mangrove dan terumbu karang (Muzani et al, 2020) dan berperan penting sebagai tempat berlindung, mencari makan, pertumbuhan, tempat memijah bagi biota laut maupun menjadi perangkat sedimen dan menstabilkan substrat dasar (Kamaruddin et al, 2016;Cucio et al, 2016;Unsworth et al, 2018).…”
unclassified