2022
DOI: 10.35990/mk.v5n1.p12-20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalensi Hipokalemia Dan Hiponatremia Pada Pasien Tuberkulosis Multidrug Resistance Di Rs. Hasan Sadikin Bandung

Abstract: Tuberkulosis Multidrug Resistance (TB MDR) adalah infeksi M. tuberculosis yang resisten rifampisin, isoniazid, atau obat antituberkulosis lainnya. TB MDR dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik lokal ataupun sistemik seperti electrolyte imbalance, termasuk hiponatremia dan hipokalemia. Hiponatremia dan hipokalemia pada pasien TB MDR disebabkan oleh berbagai faktor seperti invasi ke organ lain, Syndrome Inappropriate Antidiuretic Hormone (SIADH), asupan rendah, serta efek samping pengobatan. Penelitian ini b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penggunaan OAT dalam jangka waktu yang lama dapat menggangu transpor elektrolit yang melibatkan natrium (Na), kalium (K), Cl symporter channel (NKCC2), renal outer medullary potassium channel (ROMK), Na/K ATPase dan paracellular diffusion, namun gangguan elektrolit yang sering timbul yaitu kadar kalium menurun (hipokalemia). Penelitian menyebutkan penyebab hipokalemia terjadi karena pengaruh obat sebelumnya, sebanyak 14,8% terjadi hipokalemia (Mulya H, Tristina, Rostini, & Suraya, 2022). Sejalan dengan penelitian yang menyebutka penggunan obat TB RO seperti bedaquiline dan delamanid dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit sebanyak 4,2%, gangguan elektrolit yang terjadi seperti hiponatremia dan hipokalemia namun gangguan yang sering ditemukan yaitu hipokalemia (Gao et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penggunaan OAT dalam jangka waktu yang lama dapat menggangu transpor elektrolit yang melibatkan natrium (Na), kalium (K), Cl symporter channel (NKCC2), renal outer medullary potassium channel (ROMK), Na/K ATPase dan paracellular diffusion, namun gangguan elektrolit yang sering timbul yaitu kadar kalium menurun (hipokalemia). Penelitian menyebutkan penyebab hipokalemia terjadi karena pengaruh obat sebelumnya, sebanyak 14,8% terjadi hipokalemia (Mulya H, Tristina, Rostini, & Suraya, 2022). Sejalan dengan penelitian yang menyebutka penggunan obat TB RO seperti bedaquiline dan delamanid dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit sebanyak 4,2%, gangguan elektrolit yang terjadi seperti hiponatremia dan hipokalemia namun gangguan yang sering ditemukan yaitu hipokalemia (Gao et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemberian obat TB seringkali menimbulkan gangguan elektrolit yang akan berdampak pada fungsi organ seperti fungsi ginjal, fungsi hati, dan fungsi jantung, namun pada pasien tertentu dengan riwayat gangguan elektrolit terutama kalium seringkali diberikan suplemen terlebih dahulu, sehingga kadar kalium dalam darah dapat berubah (Mulya H et al, 2022). Pemberian suplemen vitamin seperti vitamin B6 digunakan untuk kesehatan pada sistem syaraf serta mencegah perkembangan neuropati perifer sehingga bermanfaat untuk mengurangi resiko samping oleh penggunaan obat TB.…”
Section: ) Uji Hipotesisunclassified
See 1 more Smart Citation