“…Penggunaan OAT dalam jangka waktu yang lama dapat menggangu transpor elektrolit yang melibatkan natrium (Na), kalium (K), Cl symporter channel (NKCC2), renal outer medullary potassium channel (ROMK), Na/K ATPase dan paracellular diffusion, namun gangguan elektrolit yang sering timbul yaitu kadar kalium menurun (hipokalemia). Penelitian menyebutkan penyebab hipokalemia terjadi karena pengaruh obat sebelumnya, sebanyak 14,8% terjadi hipokalemia (Mulya H, Tristina, Rostini, & Suraya, 2022). Sejalan dengan penelitian yang menyebutka penggunan obat TB RO seperti bedaquiline dan delamanid dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit sebanyak 4,2%, gangguan elektrolit yang terjadi seperti hiponatremia dan hipokalemia namun gangguan yang sering ditemukan yaitu hipokalemia (Gao et al, 2021).…”