2019
DOI: 10.29303/jku.v8i2.337
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalensi dan Faktor Risiko Highrisk HPV Pada Inspeksi Visual Asam Asetat Positif Di Mataram NTB

Abstract: Pendahuluan: Virus Human Papilloma (HPV) tipe onkogenik merupakan agen penyebab kanker serviks. Wanita dengan HPV tipe ini memiliki risiko 4 kali lebih besar untuk mengalami CIN derajat 2 atau lebih. Pemeriksaan HPV DNA merupakan pemeriksaan skrining kanker serviks yang paling baik namun biaya mahal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan prevalensi hr-HPV pada wanita dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) positif yang dapat digunakan sebagai prioritas skrining dengan HPV D… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 10 publications
(13 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Faktor biologis mencakup host (individu yang terinfeksi) seperti gangguan imun, HIV, bersamaan dengan infeksi menular lainnya seperti Chlamydia trachomatis dan Herpes genital, kurangnya nutrisi mikro, variasi genetik, usia saat paparan HPV, dan usia saat menstruasi; dan faktor virus seperti jenis HPV, bersamaan dengan berbagai jenis HPV, dan jumlah virus yang ada. Sementara itu, faktor perilaku yang memengaruhi keberlangsungan infeksi HPV meliputi riwayat seksual (jumlah pasangan seksual, jumlah pasangan seksual dari pasangan seksual, status pernikahan, penggunaan kondom, kontrasepsi hormonal, jumlah kelahiran), dan penggunaan zat tertentu (merokok, alkohol, narkotika) (Ginindza et al, 2017;Yamaguchi et al, 2021;Yunita Hapsari et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Faktor biologis mencakup host (individu yang terinfeksi) seperti gangguan imun, HIV, bersamaan dengan infeksi menular lainnya seperti Chlamydia trachomatis dan Herpes genital, kurangnya nutrisi mikro, variasi genetik, usia saat paparan HPV, dan usia saat menstruasi; dan faktor virus seperti jenis HPV, bersamaan dengan berbagai jenis HPV, dan jumlah virus yang ada. Sementara itu, faktor perilaku yang memengaruhi keberlangsungan infeksi HPV meliputi riwayat seksual (jumlah pasangan seksual, jumlah pasangan seksual dari pasangan seksual, status pernikahan, penggunaan kondom, kontrasepsi hormonal, jumlah kelahiran), dan penggunaan zat tertentu (merokok, alkohol, narkotika) (Ginindza et al, 2017;Yamaguchi et al, 2021;Yunita Hapsari et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tes DNA HPV direkomendasikan sebagai langkah tambahan ketika hasil Pap smear menunjukkan hasil borderline atau tidak normal. Tes ini membantu mengidentifikasi jenis HPV yang aktif, baik yang berisiko tinggi (onkogenik) maupun yang berisiko rendah (non-onkogenik), sehingga penanganan yang sesuai dapat segera dilakukan (Hapsari et al, 2019).…”
Section: Tes Hpv Dnaunclassified