Predation of Five Generalist Predators on Brown Planthopper (Nilaparvata lugens Stål)

Abstract

<jats:p>Two generalist predators of brown planthopper,Metioche vittaticollis and Anaxipha longipennis (Gryllidae) have not been much studied in Indonesia. This research was conducted to study and compare the predatory ability of M. vittaticollis, A. longipennis (Gryllidae) and three coleopterans, Paederus fuscipes (Staphylinidae), Ophionea sp. (Carabidae),and Micraspis sp. (Coccinellidae) against brown planthopper (fourth and fifth instars) under laboratory condition. In total, 20 nymphs of N. lugens were exposed for 2 hour to each predator for 5 consecutive days. Prey consumptions by the predatory crickets, M. vittaticollis and A. longipennis were greater than the other predators and followed by A. longipennis, Micraspis sp., P. fuscipes, and Ophionea sp. respectively. Consumption rates of M. vittaticolis and A. longipenis were also higher than other predators. Micraspis sp was more active on predation in the morning,while M. vittaticollis, A. longipennis, P. fuscipes, and Ophionea sp. were more active both in the morning and the night but not in the afternoon. However, all five species of predators were not so active in preying during the afternoon. In conclusion, a major effort should be extended to conserve these predatory crickets especially M. vittaticollis and A. longipennis.</jats:p>

Arthropods inhabiting flowering non-crop plants and adaptive vegetables planted around paddy fields of freshwater swamps of South Sumatra, Indonesia

“…can attack, among others, Sogetella furcilera, and Scripophaga innotata on paddy in Pakistan (Tahir et al 2009). M. sexmaculatus and Coccinellidae are generalist predators (Karindah, 2011) able to prey on N. virescens and N. lugens on paddy in India (Shanker et al 2018).…”

Daya Predasi dan Tanggap Fungsional Kumbang Unta (Ophionea nigrofasciata) pada Beberapa Kepadatan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens)

“…Shepard et al (1987) melaporkan bahwa kumbang unta dapat memangsa 3-5 nimfa WBC per hari. Dari hasil penelitian Karindah (2011) diketahui bahwa kumbang unta dapat memangsa 4-5 nimfa WBC instar 4-5 ketika disediakan 20 nimfa WBC. Kedua penelitian tersebut tidak memperhitungkan pengaruh perbedaan kepadatan mangsa terhadap daya predasi.…”

“…Daya predasi kumbang unta pada kepadatan 20 ekor nimfa WBC instar 2-3 adalah 9,4 ekor WBC/hari. Hal ini lebih tinggi dari hasil yang didapatkan oleh Karindah (2011) yang menyatakan bahwa kumbang unta dapat memangsa 4,36 ekor nimfa WBC instar 4-5 per hari. Perbedaan kemampuan memangsa ini diduga dikarenakan perbedaan instar WBC yang digunakan.…”

Kelimpahan Dan Keanekaragaman Spesies Laba-Laba Predator Hama Padi Ratun Di Sawah Pasang Surut

“…Hal ini disebabkan juga lama waktu pengambilan contoh untuk laba-laba penghuni permukaan tanah 2 x 24 jam (siang dan malam hari), sedangkan pengambilan contoh laba-laba penghuni tajuk dilakukan hanya pada siang hari. Menurut Karindah (2011), aktifitas pergerakan predator dalam mencari mangsa dapat terjadi siang maupun malam. Dengan demikian, bila pengambilan contoh dilakukan baik siang maupun malam akan mendapat kelimpahan yang lebih tinggi.…”

“…Selain itu, menurut Sudarjat et al (2009), dinamika kelimpahan predator ditentukan juga dengan dinamika mangsanya. Predator yang efektif cenderung mengumpul pada habitat yang populasi mangsanya tinggi (Sudarjat et al, 2009;Karindah, 2011) atau meningkat kemampuan memangsanya bila populasi mangsa meningkat (Nelly et al, 2012).…”