2013
DOI: 10.29122/jsti.v14i2.912
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prakiraan Kebutuhan Energi Untuk Kendaraan Bermotor Di Perkotaan: Aspek Pemodelan

Abstract: The transportation sector is an important sector to support the national development. As most of the energy demand in the transportation sector is used for motor vehicles in the road transportation, estimating the energy demand for motor vehicles is an important task in energy management. One of the method to predict the energy demand for motor vehicles is based ontwo main parameters, i.e. the intensity and activities of energy utilization. While the activity reflected growth in the number of motor vehicles an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Data pertumbuhan tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Ini dibuktikan pada penelitian Sugiyono (2012) yang mengatakan bahwa jumlah kendaraan bermotor pada beberapa kota besar di Indonesia terus bertambah banyak. Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta diprediksi pada tahun 2030 akan ada 18,9 juta unit dan di Bandung diprediksi akan ada 3,28 juta unit pada tahun 2030 (Sugiyono, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data pertumbuhan tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Ini dibuktikan pada penelitian Sugiyono (2012) yang mengatakan bahwa jumlah kendaraan bermotor pada beberapa kota besar di Indonesia terus bertambah banyak. Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta diprediksi pada tahun 2030 akan ada 18,9 juta unit dan di Bandung diprediksi akan ada 3,28 juta unit pada tahun 2030 (Sugiyono, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai Skewness masing-masing variabel penelitian memiliki nilai diantara -2 sampai dengan 2, sehingga dapat dinyatakan bahwa data telah berdistribusi normal. PLS sebenarnya tidak mewajibkan sebuah data berdistrubusi normal multivariate (Sugiyono 2013). Namun, untuk memberikan keyakinan mengenai keakuratan hasil penelitian, maka PLS tetap menyajikan hasil uji normalitas.…”
Section: Uji Normalitasunclassified
“…Dari persamaan regresi juga akan didapatkan koefisien determinasi (r 2 ) yang merupakan nilai kuadrat dari koefisien korelasi. Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar variabel bebas dapat menjelaskan variabel tak bebas, sisanya bergantung pada variabel lainnya (Sugiyono, 2013).…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified