Semakin banyaknya pengaruh buruk dari globalisasi secara bertahap mengikis pemahaman tentang etnisitas dan benar-benar mencintai tanah air. Ditambah lagi dengan maraknya korupsi yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Tema pengabdian kepada masyarakat SD Namira Probolinggo adalah penguatan positif wawasan kebangsaan dan pendidikan anti korupsi, yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai tersebut ditanamkan kepada siswa melalui program pembiasaan di sekolah. Metode Konseling orang tua dan gerakan pembiasaan karakter bangsa di sekolah adalah dua metode yang digunakan untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Persiapan tahap pertama meliputi perizinan, koordinasi, dan sosialisasi dengan SD Namira, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, serta pelaksanaan tahap kedua. Sosialisasi dan penyuluhan merupakan bagian dari pelaksanaan tahap kedua. Poster korupsi di sudut adalah cara yang bagus untuk membiasakan siswa dengan gagasan untuk menghindarinya di tempat kerja. Tahap keempat, yang terdiri dari evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan kegiatan. Partisipatif, keterlibatan aktif dari guru, siswa, dan orang tua siswa adalah metode yang digunakan dalam pendekatan ini. Ketika generasi muda terpapar pendidikan antikorupsi di sekolah, maka membantu memperkuat karakter dan jiwa moral bangsa.