Abstrak -Ketersediaan hijauan berkualitas di musim kemaran menjadi kendala untuk meningkatkan produktivitas ternak. Biaya produksi ternak tertinggi adalah pakan, 60-70% dari total kebutuhan usaha peternakan, sehingga pakan menjadi komponen utama untuk pengembangan peternakan. Indigofera zollingeriana merupakan tanaman leguminosa yang dapat tumbuh dengan baik dalam jangka waktu yang lama sebagai Hijauan Makanan Ternak (HMT), adaptasi yang sangat baik terhadap kondisi lingkungan yang beragam, serta toleran terhadap iklim kering yang panjang. Keunggulan lain tanaman ini adalah kandungan nutrisi yang tinggi yaitu protein mencapai 35%, serat kasar 15 %, daya cerna 86% dan kandungan anti nutrisi yang sangat rendah. Keunggulan tanaman ini perlu dibagikan kepada masyarakat, khususnya peternak. Badan usaha Milik Desa Sejahtera Belabori, merupakan salah satu BUMDES yang telah mengembangkan Indigofera sejak tahun 2018, namun masyarakat belum memanfaatkan tanaman ini secara optimal. Desa Belabori termasuk wilayah yang jumlah ternaknya cukup signifikan meliputi ternak sapi, kambing dan unggas. Untuk diseminasi pemanfaatan Indigofera, dilakukan program Sekolah Petani Desa, rumah belajar bersama dosen, mahasiswa, petani, peternak dan Bumdes untuk mengolah Indigofera menjadi pakan yang bernutrisi dan dimanfaatkan di musim kemarau. Tujuan dari kegiatan sekolah desa adalah transfer teknologi hasil-hasil penelitian di laboratorium ke lapangan. Kegiatan SPD menjadi media aplikasi langsung hasil riset kampus ke lapangan petani, peternak dan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi peneliti, peternak dan mahasiswa yang terlibat langsung pada kegiatan pengabdian masyarakat, yang terintegrasi dengan praktek kerja lapang mahasiswa peternakan. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dan mencapai target luaran, yaitu peternak dapat mengolah Indigofera menjadi tepung konsentrat hijau, pelet, UMB, hay dan silase. Indigofera menjadi sumber protein utama ternak sapi dan kambing di desa Belabori, dan dimanfaatkan oleh Bumdes menjadi salah satu sumber pendapatan melalui usaha konsentrat hijau.
Abstract -The availability of quality forage in the dry season is an obstacle to increase livesctok productivity. The highest livestock production cost is feed, 60-70% of the total livestock business needs, so feed is the main component for animal husbandry development. Indigofera zollingeriana is a legume plant that can grow well for a long time as a Forage (HMT), adapts very well to diverse environmental conditions, and is tolerant to long dry climates. Another advantage of this plant is the high nutrient content, which is 35% protein, 15% crude fiber, 86% digestibility and very low anti-nutrient content. The advantages of this plant need to be shared with the community, especially farmers. Belabori Prosperous Village-owned business entity, is one of the BUMDES that has developed Indigofera since 2018, but the community has not utilized this plant optimally. Belabori Village is an area with a significant number of cattle including cattle, goats
and...