2020
DOI: 10.24843/ipta.2020.v08.i02.p14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi, Pengemasan Dan Model Saluran Distribusi Pemasaran Paket Wisata Pedesaan Di Desa Batubulan Kangin

Abstract: Rural tourism development is very important to do because it is in line with the trend of sustainable tourism and the needs of new tourists. Batubulan Kangin Village has tourism potentials to develop as a rural tourism destination through a rural package tour. Mapping the village potential is very important to do to form a tour package. Marketing distribution channels need to be designed to reach the tourists as the consumer. The data were collected through observation, interviews, literature studies, and docu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Lima dari 259 artikel yang paling signifikan membahas desa diantaranya adalah kajian yang dilakukan oleh Thalia & Nugroho (2019) yang mencoba mengkaji strategi pengembangan Desa Sayan Ubud, (Widyatmaja, 2013), (Somiari et al, 2020), kajian yang dilakukan oleh Panca & Putra yang mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan Desa Budaya Kertalangu dilihat dari aspek konteks, masukan, proses dan produk (context, input, process, product) (Panca & Putra, 2016). Adapun Fajri berupaya menggali bagaimana sistem pariwisata Desa Wisata Krebet di Era Industri 4.0 (D. N. A.…”
Section: Desaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Lima dari 259 artikel yang paling signifikan membahas desa diantaranya adalah kajian yang dilakukan oleh Thalia & Nugroho (2019) yang mencoba mengkaji strategi pengembangan Desa Sayan Ubud, (Widyatmaja, 2013), (Somiari et al, 2020), kajian yang dilakukan oleh Panca & Putra yang mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan Desa Budaya Kertalangu dilihat dari aspek konteks, masukan, proses dan produk (context, input, process, product) (Panca & Putra, 2016). Adapun Fajri berupaya menggali bagaimana sistem pariwisata Desa Wisata Krebet di Era Industri 4.0 (D. N. A.…”
Section: Desaunclassified
“…( 2014) merupakan contoh-contoh dari kajian ini. Fungsi manajemen operasional juga cukup disoroti oleh peneliti-peneliti pariwisata berkelanjutan di Indonesia (Darmaja et al, 2016;Somiari et al, 2020;Suryawardani & Wiranatha, 2016). Namun demikian, umumnya kajian terkait fungsi manajemen sumber daya manusia belum dilakukan terpisah secara khusus, dan masih cenderung dilihat secara umum sebagai bagian dari kajian strategi dan manajemen umum.…”
Section: Manajemen Fungsionalunclassified
“…The studies conducted by Chrissanty & Arida (2020), Eshete et al (2020), Hakim (2020), andSuryawardani et al (2014) are examples of this study. The operational management function has also been highlighted by researchers in sustainable tourism in Indonesia (Darmaja et al, 2016;Somiari et al, 2020;. However, studies related to the function of human resource management, apart from looking at society's performance toward tourism/tourists, in general, have not been carried out separately in particular and still tend to be viewed in general as part of a general strategy and management study.…”
Section: Functional Managementmentioning
confidence: 99%