Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Lasianthus Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat antibiotik dari ekstrak tumbuhan Lasianthus terhadap aktivitas bakteri Pseudomonas aeruginosa secara in-vitro. Ekstrak yang diuji adalah daun Lasianthus laevigatus, L. furcatus, dan L. obscurus. Ekstraksi tumbuhan dilakukan secara maserasi bertingkat dengan menggunakan ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol. Potensi eskstrak sebagai antibakteri diuji melalui penghambatan aktivitas bakteri P. aeruginosa dengan menggunakan metode kertas cakram pada media agar Mueller-Hinton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol pada daun L. furcatus memperlihatkan daya hambat tertinggi dengan zona hambat 12 mm (konsentrasi 50 μg), 19.5 mm (konsentrasi 100 μg), dan 20 mm (konsentrasi 200 μg), diikuti oleh L. obscurus dengan zona hambat 11 mm (konsentrasi 50 μg), 13 mm (konsentrasi 100 μg), dan 18.5 mm (konsentrasi 200 μg), sedangkan penggunaan ekstrak n-heksana dan etil asetat daya hambatnya rendah di bawah 10 mm, terkecuali ekstrak n-heksana pada daun L. obscurus daya hambat tinggi dengan zona hambat 11 mm (konsentrasi 50 μg).

Phytochemical, Antibacterial and Antioxidant Activities of Schefflera elliptica Leaves

“…Meanwhile, in the ethyl acetate extract has an average ZOI of 12.40±1.65 mm against E. coli and an average ZOI of 15.20±2.44 mm against K. pneumoniae. When compared to the results of the study of Purwantoro et al, (2009) which stated that the ethyl acetate extract of S. elliptica at a concentration of 50 μg/ml, 100 μg/ml, and 200 μg/ml had a ZOI with an average of 7.5 mm against S. aureus and E. coli bacteria, the crude extract of ethyl acetate with a concentration of 100% had a bigger ZOI against S. aureus and E. coli bacteria. The difference in inhibitory power can occur due to the difference in the concentration of the extract where the higher the concentration of the extract, the higher the inhibitory power will be.…”

“…Schefflera elliptica leaves can also traditionally be used as a remedy for skin diseases and fractures (Sivaperuman et al, 2018). Methanol and ethyl acetate extracts of S. elliptica leaves have also been reported to have antibacterial activity against Staphylococcus aureus (Purwantoro et al, 2009). However, apart from antibacterial against S. aureus, no other studies have been published on the antibacterial activities of S. elliptica extracts against other Gram-positive and Gramnegative bacterial species.…”