2016
DOI: 10.25182/jgp.2012.7.2.73-80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Konsumsi Pangan Dan Asupan Energi Dan Zat Gizi Anak Stunting Dan Tidak Stunting 0—23 Bulan

Abstract: <p>ABSTRACT</p><p>The objectives of this study were to analyze food consumption, energy, and nutrients intake patterns between stunting and non-stunting in young children of 0—23 months old, using the data from BHR (Basic Health Research) 2010. The data sub-set from BHR 2010 was obtained into e-files form. From 6 634 under-two children 3 539 were screened out due to incompleteness, outlier, and unusual food consumption during data collection. Nutritional status data were processed using the W… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
1
10

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(16 citation statements)
references
References 5 publications
(6 reference statements)
0
2
1
10
Order By: Relevance
“…Peranan penting zat besi (Fe) dalam tubuh yaitu sebagai kofaktor yang digunakan untuk mengaktifkan enzim Mono Amin Oksidase (MAO) yang berada pada otak yang berfungsi untuk meningkatkan daya konsentrasi. 19 Defesiensi yang terjadi pada zat besi dapat berpengaruh negatif terhadap fungsi otak, terutama terhadap fungsi sistem neurotransmiter (pengantar syaraf) akibatnya kepekaan reseptor syaraf dopamin berkurang dan akhirnya hilang hingga daya konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar terganggu. 20 Beberapa makanan yang mengandung zat besi yaitu dari pangan hewani seperti daging, ikan, ayam, hati sedangkan pangan nabati yaitu sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan.…”
Section: Hubungan Antara Konsusmi Besi (Fe) Dengan Prestasi Belajarunclassified
“…Peranan penting zat besi (Fe) dalam tubuh yaitu sebagai kofaktor yang digunakan untuk mengaktifkan enzim Mono Amin Oksidase (MAO) yang berada pada otak yang berfungsi untuk meningkatkan daya konsentrasi. 19 Defesiensi yang terjadi pada zat besi dapat berpengaruh negatif terhadap fungsi otak, terutama terhadap fungsi sistem neurotransmiter (pengantar syaraf) akibatnya kepekaan reseptor syaraf dopamin berkurang dan akhirnya hilang hingga daya konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar terganggu. 20 Beberapa makanan yang mengandung zat besi yaitu dari pangan hewani seperti daging, ikan, ayam, hati sedangkan pangan nabati yaitu sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan.…”
Section: Hubungan Antara Konsusmi Besi (Fe) Dengan Prestasi Belajarunclassified
“…Namun, terdapat beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kebiasaan makan pada anak-anak sekolah dasar yaitu adanya teman sebaya, lingkungan baru, pengalaman-pengalaman baru, kegembiraan dan rasa takut disekolah yang akan menyebabkan anak-anak akan menyimpang dari kebiasaan waktu makan sehingga asupan zat gizi yang diperoleh tidak pada setiap anak menjadi berbeda-beda dan menyebabkan tingkat konsumsi setiap anak berbeda-beda 14 . Salah satu peranan penting zat besi (Fe) dalam tubuh yaitu sebagai kofaktor yang digunakan untuk mengaktifkan enzim Mono Amin Oksidase (MAO) yang berada pada otak yang berfungsi untuk meningkatkan daya konsetrasi 18 .Defisiensi yang terjadi pada zat besi dapat berpengaruh negatif terhadap fungsi otak, terutama terhadapat fungsi sistem neurotransmiter (pengantar saraf) sehingga akibatnya kepekaan reseptor saraf dopamin berkurang dan akhirnya hilang hingga daya konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar terganggu 8 .Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan pada anak sekolah dasaryang memperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat besi (Fe) dengan daya konsetrasi belajar pada anak, sehingga penurunan daya konsetrasi yang terjadi pada anak tersebut akan berdampak pada kurangnya penyerapan informasi pada proses belajar tersebut sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar 19 . Selain itu, hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada pemberian jus yang telah difortifikasi oleh zat besi dengan peningkatan yang nyata pada score tes kemampuan kognitif anak sehingga dapat mempengaruhi perkembangan otak anak serta dapat mempengaruhi prestasi belajar pada anak 20 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Besar sampel minimal diperoleh dengan menggunakan rumus uji hipotesis perbedaan 2 proporsi (11) dan jumlah sampel yang diperoleh adalah 123 baduta. Total baduta yang menderita Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan kejadian stunting pada baduta usia [6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21][22][23]04,OR=2,70,95% CI:0,77). Variabel luar yang berhubungan signifi kan dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan yaitu tinggi badan ibu (p=0,00, OR=2,03, 95% CI:1, 65) dan riwayat BBLR (p=0,03,OR=3,02,95% CI:0,04).…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…Variabel luar yang berhubungan signifi kan dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan yaitu tinggi badan ibu (p=0,00, OR=2,03, 95% CI:1, 65) dan riwayat BBLR (p=0,03,OR=3,02,95% CI:0,04). Hasil analisis multivariat dengan mengendalikan variabel tinggi badan ibu dan riwayat BBLR baduta menunjukkan ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan kejadian stunting pada baduta usia [6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21][22][23]05,OR=2,62,95% CI:0,12). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifi kan antara ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation