Pola Konsumsi Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Bayi Usia 12-24 Bulan (Consumption Pattern of Complementary Food in Infants Ages 12-24 Months

Rostika, Rostika; Nikmawati, Ellis Endang; Yulia, Cica

doi:10.17509/boga.v8i1.19238

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…ASI eksklusif diberikan pada bayi usia 0-6 bulan tanpa diberikan tambahan apapun. Makanan Padat Pendamping ASI (MPASI) mulai diberikan ketika bayi berusia 6 bulan, dimulai dari bubur saring, bubur padat, nasi tim hingga usia 12 bulan bayi sudah bisa mengkonsumsi makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain (Rostika et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Pola Konsumsi Bayi pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Susantiningsih¹,

Simanjuntak²,

Thadeus³

et al. 2023

JPMWP

View full text Add to dashboard Cite

Stunting adalah keadaan terhambatnya pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain kondisi sosial ekonomi, status gizi ibu saat hamil, infeksi dan penyakit pada bayi, serta kekurangan asupan gizi pada bayi. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat melalui kegiatan pengabdian. Tujuan kegiatan pelatihan pola konsumsi bayi pada kader posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting dalam implementasi bela negara untuk meningkatkan efektivitas sistem penanganan kesehatan matra dan mitigasi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 dan diikuti oleh 31 responden yang merupakan kader posyandu Desa Sindangsari. Hasil kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan dan ketrampilan responden terhadap keterampilan pola konsumsi bayi 0-24 bulan meningkat dalam kategori pengetahuan baik yaitu sebesar 19% (dari 63,79% menjadi 82,79%). Peningkatan keterampilan dalam pola konsumsi bayi ditunjukkan dengan praktek dan presentasi pola konsumsi bayi secara langsung.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Pola Konsumsi Bayi pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Susantiningsih¹,

Simanjuntak²,

Thadeus³

et al. 2023

JPMWP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang diberikan pada bayi merupakan jenis makanan yang berbeda dengan makanan pada umumnya. Hal ini dikarenakan organ pencernaan yang bayi masih rentan dan kemampuan metabolisme yang belum sempurna sehingga menyebabkan makanan yang diberikan harus selalu diperhatikan dengan kondisi perkembangannya (Rostika et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Status Gizi Balita Stunting Melalui Praktek Pembuatan Mpasi Dengan Memanfaatkan Potensi Pangan Lokal

Wulandari,

Valeriani,

Wibawa

et al. 2023

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Program Pengabdian Masyarakat Tingkat Universitas Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kemampuan dalam praktek pembuatan MPASI dengan memanfaatkan potensi lokal bagi ibu yang memiliki bayi, baduta, batita dan balita agar memiliki asupan gizi yang baik. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara pencegahan stunting di Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. Mengingat daerah tersebut adalah salah satu lokasi dengan angka prevalensi stunting tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini berupa sosialisasi dan edukasi yang bertemakan makanan bergizi dan praktek secara langsung dalam pembuatan MPASI. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan pangan lokal yang ada. Harapan akhirnya para orang tua dapat mengimplementasikan dalam keseharian pemenuhan MPASI yang tepat bagi anak.

show abstract

“…Resep MP-ASI tersebut semuanya berbahan dasar lokal yang mudah didapatkan di sekitar Desa Bambu seperti beras, jagung, tomat, dan pisang. Resep MP-ASI yang diberikan untuk memenuhi syarat MP-ASI yang baik adalah terbuat dari bahan pangan lokal yang mudah diperoleh di sekitar rumah, harga relatif murah dan padat bergizi (Nurbaya, 2021b;Rostika, Nikmawati, & Yulia, 2019). Selain itu, pemberian MP-ASI lokal baik untuk meningkatkan status gizi balita usia 6-36 bulan.…”

Section: Demonstrasi Pembuatan Mp-asiunclassified

Sosialisasi Lintas Sektor dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Mamuju

Najdah¹,

Adam

Nurliah³

et al. 2022

PJPM

View full text Add to dashboard Cite

Efforts to improve the nutritional status of families are not only by improving the quality of health services but also need to be accompanied by efforts to empower families towards independence. In general, obstacles to implementing stunting prevention in Indonesia are caused by weak program coordination at various levels, both the regional and central levels. This activity aimed to conduct cross-sectoral socialization and increase public knowledge about efforts to prevent stinting in community empowerment. The main targets of this activity are stakeholders across sectors and mothers of children under five. The method used is socialization, lectures, and discussions as well as demonstrations of making local MP-ASI. Participants across sectors were enthusiastic in the discussion and question-and-answer process. Participants from mothers of toddlers were able to demonstrate the manufacture of local MP-ASI. Stunting consultations at the village level need to be encouraged so that stunting prevention efforts can be carried out in synergy. ABSTRAK Upaya meningkatkan status gizi keluarga tidak hanya dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, tetapi juga perlu dibarengi dengan upaya pemberdayaan keluarga menuju kemandirian. Secara umum kendala dalam penyelenggaraan pencegahan stunting di Indonesia diakibatkan oleh lemahnya koordinasi program di berbagai tingkat baik di daerah maupun di tingkat pusat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi lintas sektor dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan stunting pemberdayaan masyarakat. Sasaran utama kegiatan ini para stakeholder lintas sektor dan ibu balita. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, ceramah dan diskusi serta demonstrasi pembuatan MP-ASI lokal. Peserta lintas sektor antusias dalam proses diskusi dan tanya jawab. Peserta dari kalangan ibu balita mampu mendemonstrasikan pembuatan MP-ASI lokal. Rembuk stunting di tingkat desa perlu digalakkan agar upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara bersinergi.

show abstract

Pola Konsumsi Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Bayi Usia 12-24 Bulan (Consumption Pattern of Complementary Food in Infants Ages 12-24 Months

Cited by 5 publications

References 0 publications

Pendampingan Pola Konsumsi Bayi pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Pendampingan Pola Konsumsi Bayi pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Peningkatan Status Gizi Balita Stunting Melalui Praktek Pembuatan Mpasi Dengan Memanfaatkan Potensi Pangan Lokal

Sosialisasi Lintas Sektor dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Mamuju

Contact Info

Product

Resources

About