Pola dan Parameter Pertumbuhan Ikan Tangkapan Dominan (Oreochromis niloticus, Osteochilus sp. dan Xiphophorus helleri) di Danau Buyan Bali

Sravishta, I Made Suma Krisna; Arthana, I Wayan; Pratiwi, Made Ayu

doi:10.24843/jmas.2018.v4.i02.204-212

Cited by 9 publications

(12 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Negative allometric growth indicates that length increase is more dominant when compared to weight gain [5]. Allometric growth patterns are negatively caused by competition, overfishing, and potential [16]. Weight and length of shells increase gradually according to habitat quality and food availability.…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Growth Patterns Crassostrea sp in Various Cultural Media of Marine Water Area, Banda Aceh

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

Oysters belong to the bivalve class, which has a soft body and is protected by two hard shells. Living in groups and sticking together on various substrates. Oysters have high nutritional content so that the need for oysters continues to increase unbalanced with the availability of oysters in the habitat. The study aimed to see the pattern of growth of various culture media of oysters. The research was carried out from May until June 2019. Samples were taken in three water areas based on cultivation media with a purposive sampling technique when the water receded, and data analysis was carried out in the Laboratory. Oysters from cultivation media showed the growth pattern (b = 0.47 to 0.65) with a coefficient of determination (R2 = 0.25 to 0.83) while oysters without cultivation media showed growth pattern (b = 0.44 to 0.51) with the coefficient of determination (R2 = 0.19 to 0.27) and all show allometric negative growth patterns (b <3). The results of the value of b and the coefficient of determination obtained in the culture media are greater than the values obtained without the cultivation media, which shows that the use of cultivation media is very effective in oyster production.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Growth Patterns Crassostrea sp in Various Cultural Media of Marine Water Area, Banda Aceh

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pola pertumbuhan Ikan Nila (O. niloticus) selama penelitian adalah allometrik negatif. Hasil allometrik negatif di peroleh juga di Sungai Matang Guru sebesar 1,30 (Muttaqin, 2016) dan 2,7 di Danau Buyan (Sravishta et al, 2018). Akan tetapi, pola pertumbuhan Ikan Nila (O. niloticus) di Waduk Jatiluhur pada tahun 2017 sebesar 3,09 (isometric) dimana pertumbuhan panjang sama dengan beratnya (Warsa & Didik, 2019).…”

Section: Pola Pertumbuhanunclassified

Hubungan Panjang Berat Tiga Jenis Ikan Introduksi yang Tertangkap di Waduk Penjalin Kabupaten Brebes

Kresnasari¹

2020

Manajemen Sumberdaya Perairan

View full text Add to dashboard Cite

Keberadaan populasi ikan introduksi di Waduk Penjalin semakin bertambah banyak. Populasi ikan introduksi ini diduga akan mempengaruhi ekosistem di waduk tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi pola pertumbuhan dan faktor kondisi ketiga jenis ikan introduksi yaitu Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata), Ikan Marsela (Parachromis managuensis) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling pada bulan September - Oktober 2018. Sebanyak 40 ekor dari masing-masing spesies diukur panjang dan beratnya. Analisis data pola pertumbuhan pada masing-masing jenis ikan menggunakan persamaan Linear Allometric Model (LAM), dan untuk faktor kondisi dianalisis dengan menggunakan indeks pondreal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) mempunyai pola pertumbuhan allometrik negatif, sementara Ikan Marsela (Parachromis managuensis) mempunyai pola pertumbuhan isometrik. Selain itu, faktor kondisi ketiga jenis ikan tersebut menunjukkan angka diatas satu yang berarti bahwa ketiga jenis ikan tersebut dalam keadaan baik dan dapat untuk dikonsumsi.

show abstract

“…), ikan nilem (Osteochilus vittatus), ikan mas (Cyprinus carpio), dan ikan ekor pedang (Xiphophorus helleri). Sravishta et al (2018) melaporkan bahwa ikan ekor pedang merupakan jenis ikan yang dominan tertangkap di Danau Buyan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Hal ini dikarenakan ikan betina dewasa akan mengerami anak-anaknya di dalam perut selama 24 sampai 30 hari (Breder & Rosen, 1966). Dalam penelitian lainnya, Sravishta et al (2018) mengungkapan ikan ekor pedang di Danau Buyan yang tertangkap memiliki rentang ukuran antara 32 -64 mm. Hasil karakter metistik menunjukkan kedua varian ikan ekor pedang memiliki modus meristik yang serupa, yaitu D. 12 -13 dan A.…”

Section: Bahasanunclassified

KARAKTER MORFOMETRIK DAN MERISTIK IKAN EKOR PEDANG (Xiphophorus helleri Heckel, 1848) DI DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

Parawangsa¹,

Tampubolon

Pertami

2019

BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap

View full text Add to dashboard Cite

Ikan ekor pedang bukan merupakan ikan asli Indonesia. Ikan ini berasal dari Amerika Tengah dan dilaporkan menyebabkan kerugian di beberapa perairan yang dihuninya. Ikan ekor pedang merupakan ikan kedua yang paling banyak tertangkap di Danau Buyan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap karakter morfometrik dan meristik, hubungan panjang bobot dan hubungan panjang total-panjang baku pada dua varian ikan ekor pedang di Danau Buyan yang memiliki warna tubuh yang berbeda. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2018. Ikan yang diamati berjumlah 160 ekor. Pengamatan meliputi pengukuran 12 karakter morfometrik tradisional, 14 karakter truss morphometric, penghitungan empat karakter meristik, dan penimbangan bobot. Panjang total ikan ekor pedang jantan dan betina pada varian I adalah 43,94 - 79,47 mm dan 43,81 - 115,80 mm dengan nilai b= 2,90 dan b= 2,98. Kemudian, panjang total ikan ekor pedang pada varian II adalah 45,76 - 83,91 mm untuk ikan jantan dan 41,43 - 88,49 mm untuk ikan betina dengan nilai b= 2,80 dan b= 3,07. Karakter meristik pada kedua varian ikan ekor pedang baik jantan dan betina adalah D. 12-13 ; A. 8 - 9. Hubungan panjang bobot ikan ekor pedang pada kedua varian menunjukan pertumbuhan isometrik. Berdasarkan pengamatan dalam penelitian ini, diketahui tidak terdapat perbedaan pada dua varian ikan ekor pedang di Danau Buyan.Green swordtail is not originally from Indonesia, but from Central America. This fish was reported harmful in some freshwater ecosystem. Green swordtail was the second most caught fish in Buyan Lake. The aims of this research were to reveal morphometric and meristic characters, length-weight relationship and total length-standard length relationship on two variants of green swordtail with the different color in Buyan Lake. This research was conducted from January to April 2018 in Buyan Lake. The number of measured and weighed fish were 160 individuals. There were 12 traditional morphometric characters, 14 truss morphometric characters, and four meristic characters observed. Respectively, the total length for green swordtail variant I male and female were 43.94 - 79.47 mm and 43.81 - 115.80 mm. The b value for both of the variant I were 2.90 and 2.98. For the variant II, the total length was 45.76 - 83.91 mm for male fish and 41.43 - 88.49 for female. The b value for variant II were 2.80 and 3.07 for male and female respectively. Meristic characters for all variant and sex was D 12 - 13; A 8 - 9. The growth pattern was isometric. There is no difference in the body shape between the variant of green swordtail fish.

show abstract

Pola dan Parameter Pertumbuhan Ikan Tangkapan Dominan (Oreochromis niloticus, Osteochilus sp. dan Xiphophorus helleri) di Danau Buyan Bali

Cited by 9 publications

References 1 publication

Growth Patterns Crassostrea sp in Various Cultural Media of Marine Water Area, Banda Aceh

Growth Patterns Crassostrea sp in Various Cultural Media of Marine Water Area, Banda Aceh

Hubungan Panjang Berat Tiga Jenis Ikan Introduksi yang Tertangkap di Waduk Penjalin Kabupaten Brebes

KARAKTER MORFOMETRIK DAN MERISTIK IKAN EKOR PEDANG (Xiphophorus helleri Heckel, 1848) DI DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

Contact Info

Product

Resources

About